15 Januari 1994: Hari yang Bersejarah
Penyerbuan Markale: Tragedi yang Mengguncang Bosnia
Pada 15 Januari 1994, terjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah konflik Bosnia. Pada hari itu, pasukan Serbia Bosnia menyerbu pasar Markale di Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina. Peristiwa ini menewaskan sebanyak 68 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Latar Belakang
Konflik Bosnia dimulai pada tahun 1992, ketika Bosnia dan Herzegovina memutuskan untuk memisahkan diri dari Yugoslavia. Namun, pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin oleh Slobodan Milošević menolak untuk meninggalkan wilayah Bosnia dan Herzegovina. Hal ini menyebabkan konflik etnis berdarah yang berlangsung selama tiga tahun.
Penyerbuan Markale
Pada 15 Januari 1994, pasukan Serbia Bosnia melancarkan serangan udara dan darat ke pasar Markale di Sarajevo. Pasar tersebut adalah salah satu pusat kegiatan ekonomi dan sosial di kota tersebut. Pada hari itu, banyak warga sipil yang berada di pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Sekitar pukul 12:10 siang, sebuah peluru mortir jatuh di tengah-tengah pasar, menewaskan dan melukai banyak orang. Korban jiwa dan luka-luka terus bertambah karena pasukan Serbia Bosnia terus menembaki pasar dengan mortir dan senapan mesin.
Respon Internasional
Penyerbuan Markale ini mendapat perhatian dan kecaman dari komunitas internasional. Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras aksi kekerasan tersebut. Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis juga meminta pasukan Serbia Bosnia untuk menghentikan serangan dan menarik pasukan dari wilayah Bosnia dan Herzegovina.
Dampak
Penyerbuan Markale ini memiliki dampak yang signifikan pada jalannya konflik Bosnia. Insiden ini membuka mata dunia akan kekejaman yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina. PBB dan organisasi internasional lainnya mulai mengambil tindakan untuk menghentikan konflik tersebut.
Pada tahun 1995, NATO mengambil tindakan militer untuk menghentikan pasukan Serbia Bosnia. Pada tahun 1996, perjanjian Damai Dayton ditandatangani, yang mengakhiri konflik Bosnia.
Kesimpulan
Penyerbuan Markale pada 15 Januari 1994 adalah salah satu tragedi terbesar dalam sejarah konflik Bosnia. Peristiwa ini menewaskan dan melukai banyak orang tak berdosa dan membuka mata dunia akan kekejaman yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina.
