15 Desember 1991: Hari Lahirnya Ukraina Merdeka
Pembubaran Uni Soviet dan Kelahiran Ukraina Merdeka
Pada 15 Desember 1991, sejarah Ukraina dan dunia bergolak. Pada hari itu, Ukraina menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet, setelah hampir 70 tahun menjadi bagian dari negara komunis besar itu. Keputusan ini mempunyai konsekuensi besar bagi Ukraina, Uni Soviet, dan seluruh dunia.
Latar Belakang
Setelah Perang Dunia II, Uni Soviet menjadi salah satu negara adidaya di dunia. Namun, seusai kematian Joseph Stalin pada 1953, Uni Soviet mulai mengalami kemunduran. Ekonomi negara mulai lesu, korupsi dan ketidakadilan sosial mulai merebak. Pada 1980-an, Mikhail Gorbachev menjadi pemimpin Uni Soviet dan memperkenalkan reformasi, termasuk perestroika dan glasnost.
Reformasi ini membuka kesempatan bagi negara-negara republik Uni Soviet untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Ukraina, yang memiliki budaya dan identitas tersendiri, tidak mau ketinggalan. Pada 1990, Ukraina mengadakan referendum tentang kemerdekaan, dan hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk Ukraina ingin merdeka.
Deklarasi Kemerdekaan
Pada 15 Desember 1991, parlemen Ukraina mengadakan sidang istimewa dan mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan Ukraina. Deklarasi ini mengumumkan bahwa Ukraina telah merdeka dan menjadi negara yang berdaulat penuh. Pada saat yang sama, para pemimpin Ukraina juga menandatangani Perjanjian Alma-Ata, yang mengakhiri keberadaan Uni Soviet.
Konsekuensi
Kemerdekaan Ukraina memiliki konsekuensi besar bagi dunia. Kejatuhan Uni Soviet membuka jalan bagi negara-negara lain untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Kemerdekaan Ukraina juga membawa perubahan besar bagi politik dan ekonomi Eropa Timur dan dunia.
Dalam Ukraina sendiri, kemerdekaan membawa perubahan besar bagi masyarakat. Negara ini mengalami pergolakan politik dan ekonomi, tetapi juga membuka kesempatan bagi rakyat Ukraina untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Artikel Terkait
