15 adalah 20 dari
Mengapa 15 Disebut 20 dalam Kalender Prancis?
Pernahkah Anda mendengar ungkapan "15 adalah 20 dari" saat berbicara dengan orang Prancis? Mungkin Anda bertanya-tanya, apa artinya frase ini dan mengapa 15 disebut 20?
Sejarah Kalender Prancis
Pada tahun 1793, Revolusi Prancis memperkenalkan kalender baru yang disebut Kalender Republik. Kalender ini berbeda dari kalender Gregorian yang lazim digunakan. Kalender Republik ini memiliki 10 hari dalam seminggu, dan setiap hari memiliki nama yang unik. Sistem ini digunakan selama 12 tahun, dari 1793 hingga 1805.
Mengapa 15 Disebut 20?
Sistem penomoran kalender ini mempengaruhi cara orang Prancis menyebutkan jam. Pukul 3 sore dalam kalender Gregorian biasanya disebut "trois heures", tetapi dalam kalender Republik, jam ini disebut "quinze heures", yang berarti "15 jam". Karena sistem penomoran ini, maka jam 3 sore dalam kalender Gregorian sama dengan jam 15 dalam kalender Republik.
Walaupun kalender Republik tidak lagi digunakan, ungkapan "15 adalah 20 dari" tetap digunakan dalam bahasa sehari-hari orang Prancis. Saat ini, ungkapan ini digunakan untuk menunjukkan waktu yang relatif, seperti "jika kita berangkat pukul 15, kita akan tiba pukul 20".
Penggunaan dalam Bahasa Prancis
Dalam bahasa Prancis, ungkapan "15 adalah 20 dari" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya:
- "Je vous attends à 15 heures." (Saya menunggu Anda pukul 3 sore.)
- "Nous devons partir à 15 pour arriver à 20." (Kita harus berangkat pukul 3 sore untuk tiba pukul 8 malam.)
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, ungkapan "15 adalah 20 dari" berasal dari kalender Republik Prancis yang tidak lagi digunakan. Namun, ungkapan ini tetap digunakan dalam bahasa sehari-hari orang Prancis untuk menunjukkan waktu yang relatif.
