140 Tensi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengukur
Pengertian 140 Tensi
140 Tensi adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan darah pada manusia. Alat ini biasanya digunakan oleh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya untuk memantau kondisi kesehatan pasien. Tekanan darah adalah gaya yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah saat jantung berkontraksi dan berelaksasi.
Fungsi 140 Tensi
Fungsi utama 140 Tensi adalah untuk mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah saat jantung berelaksasi. Dengan mengukur tekanan darah, dokter dapat mengetahui kondisi kesehatan pasien dan mengidentifikasi potensi penyakit seperti hipertensi, hipotensi, dan penyakit lainnya.
Tekanan Darah Normal
Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah:
- Tekanan darah sistolik: 90-120 mmHg
- Tekanan darah diastolik: 60-80 mmHg
Cara Mengukur 140 Tensi
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur tekanan darah menggunakan 140 Tensi:
- Persiapan: Pastikan pasien dalam keadaan rileks dan tidak mengalami stres. Pasien harus duduk dengan santai dan kaki tidak menggantung.
- Menggunakan manset: Manset adalah lengan yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Manset harus dipasang dengan benar pada lengan atas pasien.
- Mengembangkan manset: Tekan tombol untuk mengembangkan manset sehingga manset mengembang dan menyentuh lengan atas pasien.
- Mengurangi tekanan: Tekan tombol untuk mengurangi tekanan manset sehingga manset tidak lagi mengembang.
- Mengukur tekanan darah: Baca nilai tekanan darah pada monitor 140 Tensi. Nilai tekanan darah akan ditampilkan dalam satuan mmHg.
Kesimpulan
140 Tensi adalah alat yang sangat penting dalam mengukur tekanan darah dan memantau kondisi kesehatan pasien. Dengan mengukur tekanan darah secara teratur, dokter dapat mengetahui potensi penyakit dan memberikan perawatan yang tepat.
