Romawi 14: Bagaimana Beriman dan Berbuat Baik
Romawi 14 adalah salah satu bagian Alkitab yang sangat penting dan relevan bagi kehidupan orang Kristen. Dalam pasal ini, Rasul Paulus menulis tentang pentingnya beriman dan berbuat baik serta bagaimana kita harus bersikap terhadap sesama dan Allah.
Iman dan Perbuatan Baik
Dalam Romawi 14:23, Rasul Paulus menulis, "Tetapi orang yang ragu-ragu telah dijatuhi hukuman, karena ia memakan itu bukan dengan iman, dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa." Dari ayat ini, kita dapat melihat bahwa iman dan perbuatan baik sangatlah penting dalam kehidupan orang Kristen. Kita harus memiliki iman yang teguh dan mempraktikkan perbuatan baik dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jangan Menghakimi Sesama
Dalam Romawi 14:1-4, Rasul Paulus menulis, "Terimalah orang yang lemah imannya, tetapi jangan untuk menghakimi kebiasaannya. Sebab Allah telah menerima orang itu, maka kamu pun harus menerimanya juga. Kita bukan hakim bagi sesamanya, karena kita semua akan berdiri di hadapan takhta pengadilan Allah." Dari ayat ini, kita dapat melihat bahwa kita tidak boleh menghakimi sesama kita, karena kita semua akan dihakimi oleh Allah.
Berbuat Baik Karena Kasih
Dalam Romawi 14:14-15, Rasul Paulus menulis, "Aku yakin dan tahu dalam Tuhan Yesus bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri, tetapi bagi orang yang menganggap sesuatu itu najis, maka itu adalah najis bagi orang itu. Karena itu, jika makanan dapat membuat saudaramu tergelincir, maka lebih baik engkau tidak makan daging untuk selama-lamanya, supaya saudaramu tidak tergelincir." Dari ayat ini, kita dapat melihat bahwa kita harus berbuat baik karena kasih kepada sesama kita, bukan karena ingin menunjukkan bahwa kita lebih baik dari orang lain.
Kesimpulan
Romawi 14 adalah salah satu bagian Alkitab yang sangat penting dan relevan bagi kehidupan orang Kristen. Dalam pasal ini, kita dapat melihat bahwa iman dan perbuatan baik sangatlah penting, kita tidak boleh menghakimi sesama kita, dan kita harus berbuat baik karena kasih kepada sesama kita. Marilah kita mempraktikkan hal-hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi seperti apa yang Tuhan Yesus inginkan.