14 Juni 1994: Hari yang Tak Terlupakan
Pengantar
Tanggal 14 Juni 1994, sebuah tanggal yang akan selamanya diingat dalam sejarah sepak bola dunia. Hari itu, sebuah insiden kontrovesial terjadi di Stadion Rose Bowl, Pasadena, California, Amerika Serikat. Insiden tersebut melibatkan pemain Brasil, Roberto Baggio, dan menjadi salah satu momen paling berkesan dalam Piala Dunia 1994.
Latar Belakang
Pada tahun 1994, Piala Dunia FIFA ke-15 diadakan di Amerika Serikat. Brasil, sebagai salah satu tim favorit, berhasil mencapai final setelah mengalahkan Swedia di semifinal. Lawan mereka di final adalah Italia, yang baru saja mengalahkan Bulgaria di semifinal lainnya.
Insiden Roberto Baggio
Pada saat final, Brasil dan Italia bermain imbang 0-0 hingga akhir waktu reguler. Kedua tim pun memasuki babak adu penalti untuk menentukan juara. Roberto Baggio, pemain Italia yang sangat berbakat, ditunjuk sebagai eksekutor penalti keenam dan terakhir. Sayangnya, Baggio gagal menjalankan tugasnya dengan cara yang sangat tidak biasa. Ia menendang bola ke atas dan sangat jauh dari gawang Brasil, membuat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994.
Reaksi dan Dampak
Insiden itu mengundang reaksi dari seluruh dunia. Baggio sendiri mengaku sangat kecewa dan merasa bahwa ia telah mengkhianati Italia. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak dapat tidur malam itu karena terus memikirkan kesalahan yang ia lakukan. Skandal itu pun membuat Baggio kehilangan kepercayaan diri dan ia memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Italia.
Kesimpulan
Tanggal 14 Juni 1994, sebuah hari yang tidak terlupakan dalam sejarah sepak bola dunia. Insiden Roberto Baggio menjadi salah satu momen paling kontrovesial dalam Piala Dunia dan membuat Brasil menjadi juara dunia untuk keempat kalinya. Meskipun insiden itu sangat menyakitkan bagi Baggio dan Italia, namun ia juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pemain sepak bola.