14 April 1989: Tragedi Hillsborough
Pada tanggal 14 April 1989, sebuah tragedi besar terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris. Pada hari itu, terjadi sebuah bencana yang mengakibatkan kematian 96 orang dan melukai lebih dari 750 lainnya.
Latar Belakang
Pada tahun 1989, Liverpool dan Nottingham Forest akan bertanding dalam semifinal Piala FA di Stadion Hillsborough. Pertandingan ini dijadwalkan pada tanggal 15 April 1989, tetapi karena kesalahan administratif, pertandingan diundur menjadi tanggal 14 April 1989.
Tragedi
Pada saat pertandingan, banyak penonton Liverpool datang ke Stadion Hillsborough dan memenuhi tribun Leppings Lane. Kesalahan polisi dan keamanan membuat para penonton tidak dapat masuk ke tribun dengan lancar, sehingga terjadi kemacetan dan kepanikan.
Pada pukul 14:50,Polisi memutuskan untuk membuka Gerbang C untuk mengurangi kemacetan. Namun, ini malah membuat para penonton lainnya datang ke tribun Leppings Lane, sehingga terjadi kesesakan dan kepanikan yang lebih parah.
Pada saat itu, para penonton yang berada di depan tribun mulai jatuh dan terinjak-injak. Banyak orang yang tertindih dan terjepit di pagar, sehingga sulit untuk bergerak. Situasi ini menjadi semakin parah ketika para petugas keamanan tidak dapat menangani situasi dengan baik.
Akibat
Tragedi Hillsborough ini mengakibatkan kematian 96 orang, sebagian besar adalah pendukung Liverpool. Lebih dari 750 lainnya terluka, beberapa di antaranya mengalami cedera serius.
Tragedi ini juga membuat sebuah reformasi besar-besaran dalam pertandingan sepak bola Inggris. Pemerintah Inggrispun membuat sebuah investigasi dan menemukan bahwa kesalahan polisi dan keamanan adalah penyebab dari tragedi ini.
Warisan
Tragedi Hillsborough ini meninggalkan kesan yang sangat dalam bagi klub Liverpool dan sepak bola Inggris secara keseluruhan. Pada tahun 1990, klub Liverpool membuat sebuah monumen untuk mengenang korban tragedi Hillsborough.
Pada tahun 2012, sebuah investigasi lainnya menemukan bahwa kesalahan polisi dan keamanan adalah penyebab dari tragedi ini, dan mengkritik polisi dan pemerintah Inggris atas kesalahan mereka.
Tragedi Hillsborough ini akan selalu diingat sebagai salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola dunia.
