13 September 1984

3 min read Jun 28, 2024
13 September 1984

13 September 1984: Hari Kelam untuk Apple

Tragedi Besar di Apple

Tanggal 13 September 1984 menjadi hari yang tidak akan terlupakan bagi Apple, perusahaan teknologi raksasa yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Pada hari itu, Apple mengalami kejadian yang sangat tragis, yaitu kepergian John Sculley sebagai CEO Apple.

Siapa John Sculley?

John Sculley adalah seorang eksekutif bisnis Amerika yang pernah menjabat sebagai CEO Apple dari tahun 1983 hingga 1993. Sculley sebelumnya bekerja di PepsiCo sebagai Direktur Pemasaran. Steve Jobs, yang saat itu masih menjadi CEO Apple, mengincar Sculley untuk bergabung dengan Apple dan menjadi CEO. Sculley akhirnya menyetujui tawaran itu dan bergabung dengan Apple pada tahun 1983.

Konflik dengan Steve Jobs

Namun, dalam waktu yang singkat, Sculley mulai mengalami konflik dengan Steve Jobs. Sculley mempunyai visi yang berbeda dengan Jobs tentang masa depan Apple. Sculley ingin menjadikan Apple sebagai perusahaan yang lebih fokus pada bisnis, sedangkan Jobs ingin menjadikan Apple sebagai perusahaan yang lebih fokus pada inovasi dan produk.

Konflik tersebut semakin memanas ketika Sculley memutuskan untuk mengurangi keterlibatan Jobs dalam pengambilan keputusan perusahaan. Jobs, yang merasa sangat terpukul, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan teknologi yang baru.

Dampak Kepada Apple

Kepergian John Sculley dan Steve Jobs memiliki dampak yang sangat besar bagi Apple. Perusahaan tersebut mengalami krisis kepercayaan dan keuangan. Apple juga mengalami kesulitan dalam mengembangkan produk baru yang inovatif.

Namun, Apple akhirnya dapat pulih setelah Steve Jobs kembali menjadi CEO pada tahun 1997. Jobs berhasil membawa Apple kembali ke jalur kesuksesan dengan mengembangkan produk-produk yang inovatif seperti iPod, iPhone, dan iPad.

** Kesimpulan **

Tanggal 13 September 1984 menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Apple. Kepergian John Sculley sebagai CEO Apple dan konflik dengan Steve Jobs memiliki dampak yang sangat besar bagi perusahaan tersebut. Namun, Apple akhirnya dapat pulih dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Related Post


Featured Posts