13 November 2005: Peristiwa Penting dalam Sejarah
Jordanian Hotel Bombings
Pada 13 November 2005, sebuah serangan bom terjadi di tiga hotel di Amman, Jordan. Ledakan tersebut menewaskan sebanyak 60 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya. Hotel-hotel yang diserang adalah Radisson SAS Hotel, Grand Hyatt Hotel, dan Days Inn Hotel.
Penyerang dan Motif
Penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh al-Qaeda di Iraq, sebuah organisasi militan yang dipimpin oleh Abu Musab al-Zarqawi. Motif di balik serangan tersebut adalah untuk menyerang Amerika Serikat dan sekutunya, serta mempengaruhi stabilitas politik di Jordan.
Korban dan Dampak
Serangan bom tersebut menewaskan sebanyak 60 orang, termasuk beberapa warga asing. Korban tewas termasuk 3 orang Amerika Serikat, 2 orang Palestina, dan 1 orang China. Lebih dari 100 orang lainnya juga terluka akibat ledakan tersebut.
Reaksi Internasional
Serangan bom tersebut memicu reaksi internasional yang luas. Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya mengutuk keras serangan tersebut dan mengucapkan belasungkawa kepada korban dan keluarga mereka.
Investigasi dan Hukuman
Pemerintah Jordan melakukan investigasi menyeluruh terhadap serangan bom tersebut. Sebanyak 8 orang yang diduga terlibat dalam serangan tersebut berhasil ditangkap dan dihukum.
Dampak Jangka Panjang
Serangan bom tersebut memiliki dampak jangka panjang terhadap stabilitas politik di Jordan dan juga mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Serangan tersebut juga meningkatkan kesadaran akan bahaya terorisme di wilayah Timur Tengah.
Kesimpulan
Serangan bom pada 13 November 2005 di Amman, Jordan, adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah. Serangan tersebut menewaskan banyak orang dan mempengaruhi stabilitas politik di wilayah Timur Tengah.