13 Mei 1985 Hari Apa

3 min read Jun 28, 2024
13 Mei 1985 Hari Apa

13 Mei 1985: Hari Apa?

Hari ini, 13 Mei 1985, adalah hari yang tak akan terlupakan dalam sejarahPhilladelphia, Amerika Serikat. Pada hari ini, terjadi sebuah peristiwa yang sangat tragis dan mengguncang masyarakat Amerika Serikat.

Peristiwa Tragis di Philadelphia

Pada tanggal 13 Mei 1985, polisi Philadelphia melakukan operasi penggerebekan terhadap markas MOVE, sebuah organisasi militan Afrika-Amerika yang didirikan oleh John Africa. MOVE dikenal sebagai organisasi yang agresif dan anti-pemerintah.

Operasi ini dimulai ketika polisi Philadelphia melemparkan beberapa benda ke markas MOVE, termasuk granat kendali yang mengandung bahan peledak. Akibatnya, terjadi ledakan besar yang menyebabkan kebakaran hebat.

Korban Jiwa

Dalam peristiwa ini, sebanyak 11 orang tewas, termasuk lima anak-anak. Korban jiwa termasuk anggota MOVE, termasuk pendiri organisasi John Africa. Rumah tangga di sekitar markas MOVE juga terbakar dan banyak yang kehilangan tempat tinggal.

** investigasi dan Akibat**

Setelah peristiwa ini, dilakukan investigasi oleh pemerintah kota Philadelphia. Investigasi ini menemukan bahwa polisi Philadelphia telah menggunakan kekerasan yang berlebihan dan tidak proporsional. Investigasi ini juga menemukan bahwa pemerintah kota Philadelphia telah gagal dalam menangani situasi yang memanas.

Akibat dari peristiwa ini, beberapa petugas polisi dihukum dan diminta bertanggung jawab atas perbuatannya. Pemerintah kota Philadelphia juga harus membayar ganti rugi kepada korban dan keluarga mereka.

Pengaruh Peristiwa

Peristiwa ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sejarah Amerika Serikat. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pemerintah dan institusi keamanan dapat melakukan kesalahan yang sangat besar dan berbahaya.

Peristiwa ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan perlindungan terhadap marginalisasi kelompok minoritas.

Kesimpulan

Peristiwa 13 Mei 1985 adalah peristiwa yang sangat tragis dan mengguncang masyarakat Amerika Serikat. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pemerintah dan institusi keamanan harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan harus melindungi hak asasi manusia dan kelompok minoritas.

Related Post


Featured Posts