13 Bulan: Apa Artinya?
Kenapa Ada 13 Bulan?
Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa ada 13 bulan dalam setahun? Bukankah kita hanya mengenal 12 bulan seperti Januari, Februari, Maret, dan seterusnya? Nah, ternyata dalam beberapa kalender tradisional, terdapat 13 bulan yang digunakan untuk mengatur waktu.
Asal-Usul 13 Bulan
Konsep 13 bulan ini berasal dari kalender Etiopia yang masih digunakan hingga kini. Kalender Etiopia berbasis pada perhitungan Matahari dan memiliki 13 bulan, dengan bulan ke-13 bernama Pagumain. Bulan ini hanya berlangsung selama 5 atau 6 hari, tergantung pada tahun kabisat.
Bulan-Bulan dalam Kalender Etiopia
Berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Etiopia:
- Meskerem (29-30 hari)
- Tekemt (30 hari)
- Hidar (30 hari)
- Tahsas (30 hari)
- Ter (30 hari)
- Yekatit (30 hari)
- Megabit (30 hari)
- Miazia (30 hari)
- Ginbot (30 hari)
- Sene (30 hari)
- Hamle (30 hari)
- Nehasa (30 hari)
- Pagumain (5-6 hari)
Penggunaan 13 Bulan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Meskipun kalender 13 bulan ini tidak secara umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, kalender ini dapat membantu mengatur waktu dengan lebih akurat dan membantu memprediksi peristiwa astronomi seperti gerhana Matahari dan Bulan.
Kesimpulan
Jadi, 13 bulan dalam kalender Etiopia memiliki arti yang penting dan unik dalam pengaturan waktu. Meskipun tidak secara umum digunakan, namun memiliki beberapa kelebihan yang dapat membantu dalam pengaturan waktu dan memprediksi peristiwa astronomi.
