12 p.a. Artinya: Pengertian dan Contoh Penggunaan
Dalam dunia keuangan dan perbankan, kita sering kali menjumpai istilah "p.a." yang sering disertai dengan angka-angka tertentu, seperti 12 p.a. Lalu, apa artinya "12 p.a." tersebut?
Pengertian p.a.
p.a. adalah singkatan dari "per annum," yang dalam bahasa Indonesia berarti "per tahun." Istilah ini digunakan untuk menunjukkan suatu besaran atau nilai yang dinyatakan per tahun.
Arti 12 p.a.
Dengan demikian, "12 p.a." dapat diartikan sebagai 12 per tahun. Dalam konteks keuangan, ini dapat berarti beberapa hal, seperti:
- Bunga tahunan: 12 p.a. dapat berarti bunga tahunan sebesar 12% dari nilai pokok.
- Imbal hasil: 12 p.a. dapat juga berarti imbal hasil per tahun sebesar 12% dari investasi atau deposito.
- Kenaikan harga: Dalam konteks inflasi, 12 p.a. dapat berarti kenaikan harga sebesar 12% per tahun.
Contoh Penggunaan
Berikut beberapa contoh penggunaan "12 p.a.":
- "Depositokan saya bernilai 10 juta rupiah dengan bunga 12 p.a. selama 2 tahun." (Artinya, deposito saya akan mendapatkan bunga 12% per tahun selama 2 tahun, sehingga total nilai deposito saya akan menjadi 10 juta rupiah + 2.4 juta rupiah = 12.4 juta rupiah setelah 2 tahun).
- "Imbal hasil investasi saya sebesar 12 p.a." (Artinya, imbal hasil investasi saya sebesar 12% per tahun).
- "Inflasi tahun ini sebesar 12 p.a." (Artinya, harga-harga barang dan jasa tahun ini naik sebesar 12% dibandingkan tahun lalu).
Kesimpulan
Dalam keseluruhan, "12 p.a." adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu besaran atau nilai yang dinyatakan per tahun. Dalam konteks keuangan, ini dapat berarti bunga tahunan, imbal hasil, atau kenaikan harga.
