12 Oktober 1990: Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 12 Oktober, untuk mengenang peristiwa berdarah yang terjadi pada tahun 1965. Pada tanggal tersebut, enam jenderal tinggi TNI dan seorang perwira pertama tewas dibunuh oleh anggota gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Soekarno.
Latar Belakang
Pada tahun 1960-an, Indonesia mengalami masa-masa yang sulit. Keterpurukan ekonomi, politik, dan sosial terjadi di mana-mana. Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dipimpin oleh D.N. Aidit mulai menunjukkan kekuatan dan pengaruhnya dalam pemerintahan. PKI mulai mengkritik kebijakan pemerintahan Soekarno dan meminta perubahan yang lebih radikal.
Peristiwa G30S/PKI
Pada malam hari tanggal 30 September 1965, sekelompok oknum anggota PKI mengadakan kudeta terhadap pemerintahan Soekarno. Mereka membunuh enam jenderal tinggi TNI dan seorang perwira pertama, dan kemudian mendirikan pemerintahan boneka yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsett.
Namun, upaya kudeta tersebut gagal total. Pada tanggal 1 Oktober 1965, Suharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya mengambil alih komando dan memimpin penumpasan terhadap pemberontakan PKI. Dalam beberapa hari, pasukan TNI berhasil menumpas pemberontakan PKI dan membunuh banyak anggotanya.
Pengorbanan dan Kesaktian
Peristiwa G30S/PKI tersebut menimbulkan korban jiwa yang sangat besar. Enam jenderal tinggi TNI dan seorang perwira pertama tewas, serta banyak korban lainnya. Pengorbanan mereka tidak ternilai, dan kesaktian mereka dalam menghadapi pemberontakan PKI patut dihormati dan diingat.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Sejak tahun 1966, tanggal 12 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang pengorbanan para pahlawan dan kesaktian Pancasila sebagai dasar negara. Pada hari ini, banyak upacara dan kegiatan dilakukan untuk menghormati para pahlawan dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Kesimpulan
Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa G30S/PKI telah menunjukkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang kokoh dan tidak dapat digantikan. Pengorbanan para pahlawan dan kesaktian Pancasila patut dihormati dan diingat, dan kita harus terus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara yang kuat dan demokratis.
