12 Februari 2001: Hari Bersejarah dalam Perjalanan NEAR Shoemaker
Latar Belakang
Pada tanggal 12 Februari 2001, manusia mengalami kesuksesan besar dalam eksplorasi luar angkasa. Pada hari itu, pesawat luar angkasa NEAR Shoemaker berhasil mendarat di asteroid 433 Eros, sebuah asteroid yang terletak di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
NEAR Shoemaker
NEAR Shoemaker adalah pesawat luar angkasa yang dikembangkan oleh NASA dan Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory. Pesawat ini diluncurkan pada tanggal 17 Februari 1996 dan menjalani perjalanan selama lima tahun ke asteroid 433 Eros. Tujuan misi ini adalah untuk mempelajari asteroid secara lebih dekat dan mengumpulkan data tentang komposisi, struktur, dan evolusi asteroid.
Misi ke Asteroid 433 Eros
Asteroid 433 Eros adalah asteroid terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan ukuran panjang 34,4 kilometer dan lebar 11,2 kilometer. Asteroid ini ditemukan pada tahun 1898 oleh astronom Jerman Carl Gustav Witt. NEAR Shoemaker tiba di asteroid ini pada tanggal 14 Februari 2000 dan kemudian memulai orbitnya untuk mempelajari asteroid secara lebih dekat.
Mendarat di Asteroid 433 Eros
Pada tanggal 12 Februari 2001, NEAR Shoemaker menjalani proses pendaratan di asteroid 433 Eros. Pesawat ini menggunakan sistem pendaratan yang disebut "descent image", yang memungkinkan pesawat untuk mengambil gambar asteroid selama proses pendaratan. Pada pukul 20:01 UTC, NEAR Shoemaker berhasil mendarat di asteroid 433 Eros, dengan kecepatan pendaratan sekitar 3,5 meter per detik.
Hasil Misi
Misi NEAR Shoemaker menyajikan banyak hasil penting bagi ilmu pengetahuan. Dengan data yang dikumpulkan oleh pesawat ini, para ilmuwan dapat mempelajari komposisi asteroid, struktur internal, dan evolusi asteroid. Hasil misi ini juga membantu meningkatkan pengetahuan kita tentang asteroid dan membuka peluang baru bagi eksplorasi luar angkasa.
Kesimpulan
Misi NEAR Shoemaker dan pendaratan di asteroid 433 Eros pada tanggal 12 Februari 2001 adalah sebuah kesuksesan besar bagi manusia dalam eksplorasi luar angkasa. Hasil misi ini membawa kita lebih dekat ke asteroid dan membuka peluang baru bagi penemuan-penemuan baru di masa depan.
