12 April 1988

3 min read Jun 25, 2024
12 April 1988

12 April 1988: Sebuah Hari yang Bersejarah

Tragedi Ferry Sumbar

Pada tanggal 12 April 1988, sebuah tragedi besar terjadi di Indonesia. Ferry Sumbar, sebuah kapal ferry yang menghubungkan pulau Sumatera dan Jawa, tenggelam di Selat Sunda. Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar.

Kronologi Kecelakaan

Pada hari itu, Ferry Sumbar berangkat dari pelabuhan Bakauheni, Lampung, dengan tujuan Merak, Banten. Kapal yang dioperasikan oleh PT DLU (Djawatan Laut dan Udara) itu mengangkut 547 orang penumpang dan 55 kru. Namun, ketika kapal tersebut berlayar di Selat Sunda, sebuah api mulai muncul di bagian atas dek. Api itu kemudian cepat menyebar dan tidak dapat dikendalikan.

Penyebab Kecelakaan

Penyelidikan kemudian menemukan bahwa penyebab kecelakaan itu adalah adanya kesalahan manusia dan kesalahan teknis. Kesalahan manusia terjadi karena kru kapal tidak segera mengambil tindakan ketika api mulai muncul. Sedangkan kesalahan teknis terjadi karena adanya kekurangan peralatan keselamatan dan kurangnya perawatan kapal.

Dampak Tragedi

Tragedi Ferry Sumbar mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar. Dari 602 orang yang berada di kapal, hanya 54 orang yang selamat. Kecelakaan itu juga mengakibatkan kerugian material yang besar, serta trauma psikologis bagi korban dan keluarganya.

Pelajaran Berharga

Tragedi Ferry Sumbar memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Kecelakaan itu menunjukkan pentingnya keselamatan di laut dan perlunya kesadaran terhadap bahaya yang mengintai. Kita harus selalu meningkatkan keselamatan dan mengutamakan jiwa manusia dalam setiap aktivitas.

Penghormatan

Penghormatan untuk korban tragedi Ferry Sumbar telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Sebuah monumen peringatan telah didirikan di Bakauheni, Lampung, untuk mengenang tragedi itu. Penghormatan itu juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap korban dan keluarganya.

Related Post


Latest Posts