11 September 1994: Hari Tragedi untuk Amerika Serikat
Kecelakaan Pesawat di White House
Pada tanggal 11 September 1994, sebuah insiden tragedi menimpa Amerika Serikat. Pada saat itu, sebuah pesawat ringan jenis Cessna 150L tipe dua tempat duduk jatuh di halaman White House, kompleks gedung tempat tinggal dan bekerja Presiden Amerika Serikat di Washington, D.C.
Pilot yang Tidak Berpengalaman
Pesawat tersebut dikemudikan oleh Frank Eugene Corder, seorang pria berusia 38 tahun yang tidak memiliki pengalaman terbang yang cukup. Corder mengambil pesawat dari sebuah lapangan terbang di Maryland dan terbang menuju Washington, D.C. tanpa izin.
Mendarat di Halaman White House
Pada pukul 1:49 pagi waktu setempat, pesawat Corder mendarat di halaman selatan White House, tidak jauh dari gedung yang ditinggali Presiden Bill Clinton dan keluarganya. Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan pada bangunan dan properti di sekitarnya.
Meninggal Dunia
Corder meninggal dunia karena luka yang dialaminya dalam kecelakaan tersebut. Namun, tidak ada korban jiwa lain selain Corder. Insiden ini mengejutkan warga Amerika Serikat dan dunia internasional, serta memunculkan pertanyaan tentang keamanan di sekitar White House.
Investigasi dan Kesimpulan
Investigasi yang dilakukan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) dan National Transportation Safety Board (NTSB) menyimpulkan bahwa Corder telah menyalahgunakan pesawat untuk bunuh diri. Agen-agen keamanan juga kritik karena tidak dapat mencegah kecelakaan tersebut.
Kesadaran akan Keamanan
Insiden ini memunculkan kekhawatiran akan keamanan di sekitar White House dan lokasi-lokasi sensitif lainnya di Amerika Serikat. Berbagai tindakan keamanan diperketat setelah insiden ini, termasuk penggunaan teknologi pengawasan udara yang lebih canggih dan peningkatan kemampuan agen-agen keamanan.
