11 November 1988

2 min read Jun 25, 2024
11 November 1988

11 November 1988: Hari Bersejarah bagi Warga Malaysia

Tanggal 11 November 1988, adalah hari yang sangat bersejarah bagi warga Malaysia. Pada hari ini, terjadi sebuah peristiwa yang sangat berpengaruh terhadap sejarah politik Malaysia.

Krisis Konstitusi 1988

Pada tahun 1988, Malaysia berada dalam krisis konstitusi yang serius. Krisis ini berawal dari perselisihan antara Perdana Menteri Malaysia, Tun Mahathir Mohamad, dengan Yang di-Pertuan Agong (Raja) Malaysia, Sultan Iskandar.

Perselisihan ini berawal dari pembahasan RUU (Rancangan Undang-Undang) yang berisi tentang perubahan pada Undang-Undang Malaysia. Tun Mahathir Mohamad dan Sultan Iskandar memiliki pendapat yang berbeda-beda terhadap RUU tersebut.

Penangkapan Hakim-Hakim

Pada tanggal 11 November 1988, Tun Mahathir Mohamad memerintahkan penangkapan enam hakim Mahkamah Agung Malaysia, termasuk Hakim Besar Tan Sri Salleh Abbas. Penangkapan ini dilakukan karena hakim-hakim tersebut dianggap terlalu dekat dengan Sultan Iskandar dan dianggap mengganggu kekuasaan eksekutif Tun Mahathir Mohamad.

Akibat Krisis Konstitusi

Krisis konstitusi 1988 ini memiliki beberapa akibat yang serius. Salah satu akibatnya adalah terkikisnya kepercayaan rakyat terhadap sistem kehakiman Malaysia. Krisis ini juga membuka mata rakyat Malaysia akan pentingnya kekuasaan суд (yudikatif) dalam menjaga kesetaraan dan keadilan.

Pengaruh terhadap Sejarah Malaysia

Krisis konstitusi 1988 ini memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah Malaysia. Krisis ini memperlihatkan bahwa kekuasaan eksekutif dapat mengganggu kekuasaan суд dan parlamentarisme.

Tanggal 11 November 1988, juga memperingati bahwa kebebasan dan keadilan harus dijaga dan dipertahankan. Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya check and balance dalam sistem politik dan kehakiman.

Featured Posts