11 Juni 2001

2 min read Jun 24, 2024
11 Juni 2001

11 Juni 2001: Peristiwa Bersejarah

Timothy McVeigh Dieksekusi Mati

Pada tanggal 11 Juni 2001, Timothy McVeigh, pelaku bom Oklahoma City yang menyebabkan 168 orang tewas dan lebih dari 680 orang terluka, dieksekusi mati di Penjara Federal Terre Haute, Indiana, Amerika Serikat. Eksekusi ini dilakukan menggunakan suntikan mematikan.

McVeigh, yang berusia 33 tahun pada saat itu, tidak menunjukkan penyesalan apapun atas tindakannya. Ia bahkan menyatakan bahwa tindakannya itu adalah sebuah "aksi patriotik" untuk menghormati kematian para korban di Waco, Texas, yang terjadi tahun 1993.

Tiga Tahun Sejak Tragedi Oklahoma City

Tragedi Oklahoma City terjadi pada tanggal 19 April 1995, ketika McVeigh meledakkan sebuah truk bom di depan Gedung Alfred P. Murrah Federal Building. Ledakan itu menyebabkan korban jiwa yang sangat besar dan kerusakan yang parah på bangunan sekitarnya.

McVeigh dan temannya, Terry Nichols, kemudian ditangkap dan diadili atas pelanggaran yang mereka lakukan. Nichols dihukum seumur hidup, sedangkan McVeigh dihukum mati.

Reaksi Masyarakat

Eksekusi mati McVeigh disambut dengan banyak reaksi dari masyarakat Amerika Serikat. Banyak orang yang menganggap bahwa eksekusi ini adalah keadilan bagi korban dan keluarga korban Oklahoma City. Namun, ada juga yang mengkritik bahwa eksekusi mati tidak akan mengembalikan korban yang telah meninggal dan hanya akan memperkeruh suasana.

Bagaimanapun, eksekusi mati McVeigh menandai akhir dari sebuah babak kelam dalam sejarah Amerika Serikat, dan diharapkan akan memberikan ketenangan bagi korban dan keluarga korban Oklahoma City.

Related Post


Latest Posts