11 dari 100: Menguak Kesuksesan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto, seorang politikus dan purnawirawan TNI yang namanya tak asing lagi di Indonesia. Kiprahnya di dunia politik dan militer telah membuahkan berbagai prestasi dan kesuksesan. Salah satu motto yang sangat melekat pada dirinya adalah "11 dari 100". Apa arti dan makna dari slogan tersebut?
Menguak Kesuksesan Prabowo
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Ia adalah putra dari Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan politikus ternama. Sejak kecil, Prabowo telah menunjukkan bakat dan kemampuan yang luar biasa. Ia lulus dari Akademi Militer Magelang dan kemudian bergabung dengan TNI.
Karier di TNI
Prabowo memulai karier militernya pada tahun 1974. Ia kemudian menjabat sebagai Komandan Kopassus, sebuah satuan elit TNI saat itu. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Kodam Jaya dan kemudian sebagai Panglima Kodam Jaya.
Motto "11 dari 100"
Motto "11 dari 100" ini pertama kali digunakan oleh Prabowo pada tahun 2014 saat ia maju sebagai calon presiden. Moto ini mengandung makna bahwa hanya 11% dari total populasi Indonesia yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk memimpin dan mengubah nasib bangsa. Sementara itu, 89% lainnya masih membutuhkan bimbingan dan arahan untuk mencapai kesuksesan.
Arti dan Makna
Motto "11 dari 100" bukan hanya sekadar slogan, tapi memiliki makna yang dalam. Prabowo ingin menyadarkan bahwa hanya dengan memiliki kesadaran dan kemampuan yang tinggi, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan menjadi pemimpin yang baik. Ia juga ingin mengajak masyarakat untuk berjuang dan berusaha keras untuk mencapai cita-cita dan kesuksesan.
Kesuksesan Prabowo
Kesuksesan Prabowo tidak hanya terletak pada karier militernya, tapi juga pada kiprahnya di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan pada tahun 2009-2014. Ia juga menjadi calon presiden pada tahun 2014 dan 2019.
Kesimpulan
Motto "11 dari 100" bukan hanya sekadar slogan politik, tapi memiliki makna yang dalam dan tinggi. Prabowo ingin mengajak masyarakat untuk berjuang keras dan memiliki kesadaran untuk mencapai kesuksesan. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi lebih baik dan bangkit menuju kesuksesan.
