11 April 2005: Hari yang Bersejarah
Pemilihan Paus Benediktus XVI
Pada tanggal 11 April 2005, hari yang bersejarah telah terjadi di Vatikan, Italia. Konklaf Kepausan tahun 2005 telah memilih Kardinal Joseph Ratzinger sebagai Paus baru, yang kemudian dikenal sebagai Paus Benediktus XVI.
Proses Pemilihan
Konklaf Kepausan tahun 2005 diadakan setelah wafatnya Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 2 April 2005. Kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan untuk memilih Paus baru. Proses pemilihan ini dilakukan dengan cara kardinal-kardinal tersebut menulis nama kardinal yang mereka pilih pada sebuah kertas, kemudian kertas tersebut dibakar.
Paus Benediktus XVI
Kardinal Joseph Ratzinger, seorang teolog Jerman terkemuka, terpilih sebagai Paus Benediktus XVI setelah empat putaran pemilihan. Ia dilantik sebagai Paus ke-265 pada tanggal 24 April 2005.
Reaksi Dunia
Pemilihan Paus Benediktus XVI disambut dengan baik oleh umat Katolik dan komunitas internasional. Ia dikenal sebagai seorang teolog yang konservatif namun juga memiliki perhatian besar pada isu-isu sosial dan lingkungan.
Dampak Pemilihan
Pemilihan Paus Benediktus XVI memiliki dampak yang signifikan pada Gereja Katolik dan dunia internasional. Ia memimpin Gereja Katolik selama delapan tahun sebelum mengundurkan diri pada tahun 2013. Ia dikenal karena kebijakan-kebijakannya yang konservatif dan upayanya untuk menjaga kemurnian agama Katolik.
Kesimpulan
Tanggal 11 April 2005 akan diingat sebagai hari yang bersejarah dalam sejarah Gereja Katolik. Pemilihan Paus Benediktus XVI telah membawa perubahan pada Gereja Katolik dan dunia internasional.