10000 Ringgit Brunei: Sejarah dan Nilai
Sejarah Ringgit Brunei
Ringgit Brunei adalah mata uang resmi Negara Brunei Darussalam, sebuah negara kecil yang terletak di pulau Borneo, Asia Tenggara. Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1967, menggantikan dolar Malaya dan Borneo Utara. Nama "ringgit" berasal dari Bahasa Melayu, yang berarti "gerigi" atau "gigi", mengacu pada desain uang kertas yang bergelombang seperti gigi.
10000 Ringgit Brunei
Uang kertas 10000 ringgit Brunei adalah denominasi tertinggi yang pernah diterbitkan oleh Autoriti Monetari Brunei Darussalam (AMBD), bank sentral Brunei. Uang kertas ini diperkenalkan pada tahun 2004, sebagai bagian dari seri uang kertas baru yang menampilkan tema "Warisan Budaya" (Heritage Culture).
Desain Uang Kertas
Uang kertas 10000 ringgit Brunei berwarna dominan ungu, dengan desain yang menampilkan gambar Sultan Bolkiah, penguasa Brunei pada abad ke-15 yang memainkan peran penting dalam sejarah Brunei. Bagian belakang uang kertas menampilkan gambar Istana Nurul Iman, istana resmi Sultan Brunei yang berlokasi di Bandar Seri Begawan.
Spesifikasi
Uang kertas 10000 ringgit Brunei memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Ukuran: 150 x 70 mm
- Warna dominan: Ungu
- Gambar depan: Sultan Bolkiah
- Gambar belakang: Istana Nurul Iman
- Material: Kertas polysafe
- Fitur keamanan: Watermark, security thread, microprinting, dan anderen fitur keamanan canggih lainnya.
Nilai 10000 Ringgit Brunei
Nilai 10000 ringgit Brunei relatif stabil dan cukup tinggi dibandingkan dengan mata uang lainnya. Pada tahun 2022, nilai 10000 ringgit Brunei setara dengan sekitar 2500 USD atau 35 juta rupiah Indonesia. Nilai ini dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi dan pasar keuangan global.
Demikian artikel tentang 10000 ringgit Brunei, mata uang yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
