10000 mAh Berapa Watt? Simak Penjelasan Berikut!
Dalam dunia baterai, kita sering menemukan istilah mAh (milli-Ampere hour) dan Wh (Watt-hour) yang digunakan untuk mengukur kapasitas baterai. Namun, terkadang kita bingung untuk mengkonversi nilai mAh ke Watt atau sebaliknya. Pada artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan 10000 mAh berapa Watt?
Apa itu mAh?
mAh (milli-Ampere hour) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas baterai. mAh mengukur banyaknya muatan listrik yang dapat disimpan oleh baterai dalam satu jam. Semakin besar nilai mAh, semakin banyak muatan listrik yang dapat disimpan oleh baterai.
Apa itu Wh?
Wh (Watt-hour) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur energi listrik yang dapat disimpan oleh baterai. Wh mengukur banyaknya energi listrik yang dapat disimpan oleh baterai dalam satu jam. Semakin besar nilai Wh, semakin banyak energi listrik yang dapat disimpan oleh baterai.
Konversi mAh ke Wh
Untuk mengkonversi nilai mAh ke Wh, kita perlu mengetahui tegangan baterai (Volt). Rumusnya adalah sebagai berikut:
Wh = (mAh x Volt) / 1000
Contoh Konversi
Misalnya, kita memiliki baterai dengan kapasitas 10000 mAh dan tegangan 3.7 Volt. Berapa Wh-nya?
Wh = (10000 mAh x 3.7 Volt) / 1000 = 37 Wh
Jadi, 10000 mAh Berapa Watt?
Karena Wh mengukur energi listrik, maka kita perlu mengetahui waktu penggunaan baterai untuk mengkonversi Wh ke Watt. Misalnya, jika kita menggunakan baterai selama 5 jam, maka:
Watt = Wh / jam = 37 Wh / 5 jam = 7.4 Watt
Jadi, 10000 mAh dapat menghasilkan daya sebesar 7.4 Watt jika digunakan selama 5 jam.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang konversi mAh ke Wh dan Wh ke Watt. Dengan mengetahui tegangan baterai dan waktu penggunaan, kita dapat mengkonversi nilai mAh ke Watt. Jadi, 10000 mAh dapat menghasilkan daya sebesar 7.4 Watt jika digunakan selama 5 jam.
