1000 Tahun Lamanya Chord Gitar
Chord gitar telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari musik dan seni sejak ribuan tahun yang lalu. Instrumen yang diciptakan oleh orang-orang Babylon ini telah berevolusi dan berkembang menjadi berbagai bentuk dan gaya yang kita kenal sekarang ini.
Sejarah Chord Gitar
Chord gitar pertama kali ditemukan sekitar 3000 tahun yang lalu di Mesopotamia. Pada saat itu, orang-orang Babylon menggunakan instrumen yang disebut "tanbur" untuk memainkan lagu-lagu tradisional. Tanbur memiliki empat senar dan bentuk yang mirip dengan gitar modern.
Pada abad ke-5 SM, chord gitar mulai berkembang di Yunani dan Romawi. Instrumen ini disebut "kithara" di Yunani dan "cithara" di Romawi. Kithara memiliki empat hingga tujuh senar dan digunakan untuk memainkan lagu-lagu klasik dan religius.
Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan, chord gitar mulai masuk ke Eropa dan berkembang menjadi berbagai bentuk. Instrumen ini disebut "lute" di Inggris dan "guitarra latina" di Spanyol. Lute memiliki empat hingga enam senar dan digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional dan klasik.
Renaisans dan Barok
Pada renaisans dan barok, chord gitar mulai berkembang menjadi berbagai gaya dan bentuk. Instrumen ini disebut "viola da mano" di Italia dan "guitarra espanola" di Spanyol. Viola da mano memiliki empat hingga enam senar dan digunakan untuk memainkan lagu-lagu klasik dan religius.
Abad ke-19 dan ke-20
Pada abad ke-19 dan ke-20, chord gitar mulai berevolusi menjadi berbagai gaya dan bentuk modern. Instrumen ini disebut "guitar" di Amerika dan Eropa. Guitar memiliki enam senar dan digunakan untuk memainkan lagu-lagu rock, pop, jazz, dan lain-lain.
Kesimpulan
Chord gitar telah berevolusi dan berkembang menjadi berbagai bentuk dan gaya sejak ribuan tahun yang lalu. Dari tanbur di Mesopotamia hingga guitar di Amerika, chord gitar telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari musik dan seni.