100 Pantun Cinta 2 Baris
Pantun cinta 2 baris adalah salah satu bentuk puisi Melayu yang paling populer dan diminati oleh banyak orang. Berikut adalah 100 pantun cinta 2 baris yang kami sajikan untuk Anda:
1-10
-
Dalam pandanganmu, aku terbuai Cinta kita, berharga daripada Mutiara
-
Senja di pantai, sunset di hati Cinta kita, tak kan pernah hilang
-
Bintang di langit, tak berharga Dikau yang berharga, cintaku untukmu
-
Aku menunggu, kau yang datang Cinta kita, akan selalu bersama
-
Pagi di bukit, kau yang indah Cinta kita, akan berbunga
-
Musim panas, hati yang panas Cinta kita, tak kan pernah padam
-
Dalam gelap, aku mencari Cintamu, yang menjadi penerangku
-
Cahaya bulan, cahaya cintaku Untukmu, selamanya
-
Sajadah yang lurus, cinta yang lurus Kau yang menjadi imanku
-
Dalam kesunyian, aku menulis Cintaku untukmu, yang tak kan pernah hilang
11-20
-
Tangisanku, karena kau Cinta kita, yang tak kan pernah lupa
-
Kata-kata, tak kan pernah cukup Untuk mengungkapkan cintaku
-
Dalam diam, aku berbicara Cintaku untukmu, yang tak kan pernah berhenti
-
Cinta kita, seperti bunga Yang tak kan pernah layu
-
Aku menulis, karena kau Cintaku untukmu, yang tak kan pernah hilang
-
Dalam hening, aku mencari Cintamu, yang menjadi pelita
-
Cahaya pagi, cahaya cintaku Untukmu, yang selalu
-
Berpisah, tak kan pernah kita Cinta kita, akan selalu bersama
-
Dalam sunyi, aku menunggu Cintamu, yang akan datang
-
Cinta kita, seperti awan Yang tak kan pernah hilang
21-30
-
Cinta kita, seperti langit Yang tak kan pernah berubah
-
Dalam hujan, aku menangis Karena kau, yang tak kan pernah kembali
-
Aku mencari, cintamu yang hilang Yang akan kembali, pada masa yang akan datang
-
Cahaya bulan, cahaya cintaku Untukmu, yang selamanya
-
Dalam kesusahan, aku menulis Cintaku untukmu, yang tak kan pernah hilang
-
Cinta kita, seperti laut Yang tak kan pernah habis
-
Dalam kesedihan, aku mencari Cintamu, yang menjadi pelita
-
Aku menulis, karena kau Cintaku untukmu, yang tak kan pernah hilang
-
Cinta kita, seperti embun Yang tak kan pernah menghilang
-
Dalam keheningan, aku menunggu Cintamu, yang akan datang
31-40
-
Dalam gelap, aku mencari Cintamu, yang menjadi penerangku
-
Cinta kita, seperti bintang Yang tak kan pernah padam
-
Aku menulis, karena kau Cintaku untukmu, yang tak kan pernah hilang
-
Dalam diam, aku berbicara Cintaku untukmu, yang tak kan pernah berhenti
-
Cinta kita, seperti samudra Yang tak kan pernah kering
-
Dalam kesunyian, aku menulis **Cintaku untukmu, yang tak kan pernah hil