100 Komponen Elektronika Beserta Fungsinya
Dalam dunia elektronika, komponen-komponen Elektronika memegang peranan penting dalam membangun dan mengembangkan perangkat Elektronika. Berikut ini adalah 100 komponen Elektronika beserta fungsinya:
Komponen Pasif
1. Resistor (R)
Fungsi: Menghambat arus listrik dan mengatur tegangan.
2. Kapasitor (C)
Fungsi: Menyimpan muatan listrik dan mengatur frekuensi.
3. Induktor (L)
Fungsi: Menyimpan energi magnet dan mengatur arus listrik.
4. Transformer
Fungsi: Mengubah tegangan AC dan mengatur daya listrik.
5. Fuse
Fungsi: Melindungi perangkat dari arus berlebih.
Komponen Aktif
6. Diode (D)
Fungsi: Mengatur arah arus listrik dan mengatur tegangan.
7. Transistor (TR)
Fungsi: Mengatur arus listrik dan menguatkan sinyal.
8. Thyristor
Fungsi: Mengatur arus listrik dan mengontrol daya listrik.
9. Triac
Fungsi: Mengatur arus listrik dan mengontrol daya listrik.
10. MOSFET
Fungsi: Mengatur arus listrik dan mengontrol daya listrik.
Komponen Digital
11. Integrated Circuit (IC)
Fungsi: Mengintegrasikan fungsi-fungsi Elektronika menjadi satu.
12. Microcontroller (MCU)
Fungsi: Mengontrol dan mengatur perangkat Elektronika.
13. Memory (RAM/ROM)
Fungsi: Menyimpan data dan.program.
14. Logic Gate
Fungsi: Mengatur logika Elektronika.
15. Encoder/Decoder
Fungsi: Mengkodekan dan mengdecodekan data.
Komponen Optoelektronika
16. LED (Light Emitting Diode)
Fungsi: Menghasilkan cahaya dan mengindikasikan kondisi.
17. Photodiode
Fungsi: Mengkonversi cahaya menjadi arus listrik.
18. Solar Cell
Fungsi: Menghasilkan energi listrik dari cahaya matahari.
19. Laser Diode
Fungsi: Menghasilkan cahaya koheren.
20. Optocoupler
Fungsi: Mengisolasi sinyal dan mengatur koneksi.
Komponen Mekanikal
21. Switch
Fungsi: Mengatur koneksi dan mengontrol perangkat.
22. Relay
Fungsi: Mengatur koneksi dan mengontrol perangkat.
23. Timer
Fungsi: Mengatur waktu dan mengontrol perangkat.
24. Sensor
Fungsi: Mengindikasikan kondisi dan mengatur perangkat.
25. Antena
Fungsi: Mengirim dan menerima sinyal radio.
Komponen Listrik
26. Battery
Fungsi: Menyimpan energi listrik.
27. Power Supply
Fungsi: Menghasilkan tegangan listrik.
28. Wire
Fungsi: Menghantarkan arus listrik.
29. Plug
Fungsi: Menghubungkan perangkat ke sumber daya.
30. Socket
Fungsi: Menghubungkan perangkat ke sumber daya.
Komponen lainnya
31. Crystal Oscillator
Fungsi: Menghasilkan frekuensi tetap.
32. Voltage Regulator
Fungsi: Mengatur tegangan listrik.
33. Filter
Fungsi: Mengatur frekuensi dan menghilangkan noise.
34. Amplifier
Fungsi: Menguatkan sinyal.
35. Attenuator
Fungsi: Mengurangi sinyal.
Dan seterusnya...
Komponen 36-100
36. Encoder
Fungsi: Mengkodekan data.
37. Decoder
Fungsi: Mengdecodekan data.
38. Multiplexer
Fungsi: Menggabungkan sinyal.