10 Tarian Adat Dan Asalnya

4 min read Jun 20, 2024
10 Tarian Adat Dan Asalnya

10 Tarian Adat dan Asalnya

Tarian adat Indonesia sangat beragam dan kaya akan budaya. Setiap tarian adat memiliki cerita dan makna yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 10 tarian adat dan asalnya:

1. Tari Kecak (Bali)

Tari Kecak adalah tarian tradisional dari Bali yang terkenal dengan suara "cak" yang diucapkan oleh para penari laki-laki. Tarian ini menceritakan kisah Ramayana dan biasanya diadakan dalam upacara keagamaan.

2. Tari Jaipong (Jawa Barat)

Tari Jaipong adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Tarian ini terkenal dengan gerakan-gerakan yang gesit dan dinamis.

3. Tari Saman (Aceh)

Tari Saman adalah tarian tradisional dari Aceh yang dikembangkan pada abad ke-17. Tarian ini terkenal dengan gerakan-gerakan yang Sinkron dan biasanya diadakan dalam upacara-perayaan.

4. Tari Bedhaya (Yogyakarta)

Tari Bedhaya adalah tarian tradisional dari Yogyakarta yang dikembangkan pada masa Kerajaan Mataram. Tarian ini menceritakan kisah-kisah mitologis dan biasanya diadakan dalam upacara keagamaan.

5. Tari Legong (Bali)

Tari Legong adalah tarian tradisional dari Bali yang terkenal dengan gerakan-gerakan yang anggun dan lembut. Tarian ini menceritakan kisah-kisah legenda dan biasanya diadakan dalam upacara-perayaan.

6. Tari Reog (Ponorogo)

Tari Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo yang dikembangkan pada masa Kerajaan Majapahit. Tarian ini terkenal dengan gerakan-gerakan yang gesit dan dinamis.

7. Tari Zapin (Malaysia-Indonesia)

Tari Zapin adalah tarian tradisional yang dikembangkan di perbatasan Malaysia dan Indonesia. Tarian ini terkenal dengan gerakan-gerakan yang gesit dan dinamis.

8. Tari Gambuh (Bali)

Tari Gambuh adalah tarian tradisional dari Bali yang dikembangkan pada masa Kerajaan Majapahit. Tarian ini menceritakan kisah-kisah legenda dan biasanya diadakan dalam upacara-perayaan.

9. Tari Gending Sriwijaya (Sumatera Selatan)

Tari Gending Sriwijaya adalah tarian tradisional dari Sumatera Selatan yang dikembangkan pada masa Kerajaan Sriwijaya. Tarian ini menceritakan kisah-kisah legenda dan biasanya diadakan dalam upacara keagamaan.

10. Tari Tor-Tor (Tapanuli)

Tari Tor-Tor adalah tarian tradisional dari Tapanuli yang dikembangkan pada masa Kerajaan Batak. Tarian ini terkenal dengan gerakan-gerakan yang gesit dan dinamis.

Demikianlah 10 tarian adat dan asalnya yang kaya akan budaya dan makna. Setiap tarian memiliki cerita dan sejarah yang unik dan menarik untuk dipelajari.

Related Post