10 Sifat Wajib Allah Dan 10 Sifat Mustahil Allah

3 min read Jun 20, 2024
10 Sifat Wajib Allah Dan 10 Sifat Mustahil Allah

Sifat Wajib dan Mustahil Allah dalam Islam

Dalam ajaran Islam, Allah memiliki sifat-sifat yang wajib dan mustahil. Sifat wajib adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh Allah, sedangkan sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Berikut adalah 10 sifat wajib Allah dan 10 sifat mustahil Allah:

Sifat Wajib Allah

1. Wujud (Existence)

Allah harus ada dan wujud-Nya tidak tergantung pada apa pun.

2. Qidam (Eternal)

Allah telah ada sejak keabadian dan tidak memiliki awal atau akhir.

3. Baqa (Everlasting)

Allah akan tetap ada selamanya dan tidak akan pernah berakhir.

4. Wahdaniyah (Oneness)

Allah adalah satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki pasangan atau sekutu.

5. Qiyamuhu Binafsihi (Self-Existent)

Allah berdiri sendiri dan tidak memerlukan apa pun untuk berdiri.

6. Wahyu (Revelation)

Allah memiliki kemampuan untuk berbicara dan berkomunikasi dengan manusia.

7. Takwin (Creation)

Allah memiliki kemampuan untuk mencipta dan mengatur alam semesta.

8. Irada (Will)

Allah memiliki kehendak dan kemampuan untuk memutuskan dan mengatur.

9. Qudrah (Power)

Allah memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan apa pun.

10. Ilmu (Knowledge)

Allah memiliki ilmu yang sempurna dan tidak terbatas.

Sifat Mustahil Allah

1. Jismiyah (Corporeality)

Allah tidak memiliki jasmani atau bentuk fisik.

2. Hawaij (Needs)

Allah tidak memiliki kebutuhan atau kekurangan apa pun.

3. Mukhalafatu Lil-Hawadits (Contradiction to His Essence)

Allah tidak dapat bertentangan dengan esensi-Nya sendiri.

4. Taghayur (Change)

Allah tidak dapat berubah atau bertransformasi.

5. Ta'ajjub (Astonishment)

Allah tidak dapat terkejut atau kagum dengan apa pun.

6. Jahl (Ignorance)

Allah tidak dapat tidak tahu atau tidak memiliki ilmu.

7. Dhalaal (Error)

Allah tidak dapat salah atau keliru.

8. Fana' (Annihilation)

Allah tidak dapat memusnahkan atau menghilangkan diri-Nya sendiri.

9. Taqsīr (Injustice)

Allah tidak dapat melakukan kezaliman atau ketidakadilan.

10. Mumkinu Al-Hudud (Limitation)

Allah tidak dapat dibatasi atau dikekang oleh apa pun.

Dengan memahami sifat wajib dan mustahil Allah, manusia dapat lebih memahami hakikat Tuhan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya.