10 Sifat Mustahil Bagi Allah dan Artinya
Dalam ajaran Islam, Allah memiliki sifat-sifat yang tidak dapat disamakan dengan makhluk-Nya. Sifat-sifat tersebut disebut sifat mustahil, yaitu sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh makhluk-Nya. Berikut ini adalah 10 sifat mustahil bagi Allah dan artinya:
1. Wajibul Wujud (Mesti Ada)
Artinya, Allah mesti ada dan tidak mungkin tidak ada. Allah adalah zat yang mutlak dan kekal abadi.
2. Qidam (Kekal Abadi)
Artinya, Allah telah ada sejak dahulu kala dan tidak memiliki awal dan akhir. Allah adalah zat yang kekal abadi dan tidak dapat dimusnahkan.
3. Baqa' (Kekal Abadi)
Artinya, Allah akan tetap ada selamanya dan tidak akan pernah musnah. Allah adalah zat yang kekal abadi dan tidak dapat dimusnahkan.
4. Wahdaniyah (Kesatuan)
Artinya, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang tidak dapat dibagi atau dipisahkan. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak dapat dipecah-pecah.
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
Artinya, Allah tidak memerlukan apa-apa untuk berdiri dan tidak bergantung pada apa-apa. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak memerlukan apa-apa untuk berdiri.
6. Layla Yulad (Tidak Melahirkan)
Artinya, Allah tidak dapat melahirkan atau memunculkan apa-apa. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak dapat dijadikan sebagai penyebab timbulnya apa-apa.
7. Lam Yulad (Tidak Dilahirkan)
Artinya, Allah tidak pernah dilahirkan atau dijadikan oleh apa-apa. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak dapat dijadikan oleh apa-apa.
8. Lam Yazal (Tidak Berubah)
Artinya, Allah tidak pernah berubah atau bertransformasi menjadi apa-apa. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak dapat berubah.
9. Qadiran (Maha Kuasa)
Artinya, Allah memiliki kuasa mutlak atas segala sesuatu. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak dapat digagalkan.
10. Murid (Maha Mengetahui)
Artinya, Allah memiliki ilmu pengetahuan yang mutlak dan tidak dapat dijangkau oleh makhluk-Nya. Allah adalah zat yang mutlak dan tidak dapat dijangkau oleh apa-apa.
Demikianlah 10 sifat mustahil bagi Allah yang tidak dapat disamakan dengan makhluk-Nya. Sifat-sifat tersebut menunjukkan kebesaran dan kemahakuasaan Allah sebagai Tuhan yang mutlak.
