10 Puisi Diafan

4 min read Jun 20, 2024
10 Puisi Diafan

10 Puisi Diafan yang Menggetarkan Hati

Puisi Diafan adalah sebuah genre puisi yang berasal dari Indonesia dan mulai popular pada tahun 2010-an. Puisi ini dikenal dengan kalimat-kalimat yang pendek, padat, dan berisi. Berikut ini adalah 10 puisi Diafan yang menggetarkan hati:

1. Kita Bukan Siapa-Siapa

kita bukan siapa-siapa
hanya dua orang yang 
sedang mencoba bertahan

Puisi ini menggambarkan tentang kehilangan dan kesendirian. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah berada di tengah-tengah keheningan.

2. Hujan dan Kematian

hujan turun perlahan
kematian menunggu di ujung

Puisi ini memuatkan gambaran tentang kesedihan dan kematian. Hujan yang turun perlahan membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah kesedihan.

3. Saya Ingin Pulang

saya ingin pulang
ke tempat saya dilahirkan

Puisi ini menggambarkan tentang kerinduan akan tempat asal. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah ingin pulang ke tempat asal.

4. Kemarau Panjang

kemarau panjang datang
mengeringkan hati saya

Puisi ini memuatkan gambaran tentang kesedihan dan kekeringan. Kemarau yang panjang membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah kesedihan.

5. Tidak Ada Yang Pasti

tidak ada yang pasti
hanya kita yang hadir

Puisi ini menggambarkan tentang ketidakpastian hidup. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah ketidakpastian.

6. Saya Mencari Saya

saya mencari saya
yang hilang di masa lalu

Puisi ini memuatkan gambaran tentang pencarian jati diri. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah sedang mencari jati diri.

7. Kau Tinggalkan Aku

kau tinggalkan aku
di tengah kesunyian

Puisi ini menggambarkan tentang kesedihan dan kesendirian. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah kesedihan.

8. Sudahkah Kita Bertemu?

sudahkah kita bertemu
dalam kesunyian malam?

Puisi ini memuatkan gambaran tentang pertemuan dua insan. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah pertemuan.

9. Kemana Kita Akan Pergi?

kemana kita akan pergi
setelah ini?

Puisi ini menggambarkan tentang ketidakpastian masa depan. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah ketidakpastian.

10. Akhirnya Kita Sama

akhirnya kita sama
hanya dua orang yang 
sedang mencoba bertahan

Puisi ini memuatkan gambaran tentang kesamaan. Kata-kata yang dipilihnya membuat kita merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah kesamaan.

Itulah 10 puisi Diafan yang menggetarkan hati. Puisi-puisi ini memuatkan gambaran tentang kesedihan, kematian, kesendirian, dan ketidakpastian. Namun, di balik kesedihan dan kematian, kita dapat menemukan kesamaan dan pertemuan.

Related Post