10 Produk Bioteknologi Modern Beserta Mikroorganismenya
Bioteknologi adalah suatu teknik yang digunakan untuk memanipulasi organisme hidup, seperti mikroba, untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Berikut ini adalah 10 produk bioteknologi modern beserta mikroorganismenya:
1. Insulin (Escherichia coli)
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur gula darah. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan insulin manusia dalam bakteri Escherichia coli (E. coli). Insulin yang dihasilkan oleh bioteknologi ini sama dengan insulin manusia dan dapat digunakan untuk mengobati diabetes.
2. Interferon (Escherichia coli)
Interferon adalah protein yang diproduksi oleh tubuh manusia untuk melawan infeksi virus. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan interferon dalam bakteri E. coli. Interferon yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti hepatitis dan kanker.
3. Antibiotik (Streptomyces spp.)
Antibiotik adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh bakteri Streptomyces spp. untuk melawan infeksi bakteri. Antibiotik yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan dan infeksi kulit.
4. Vaccine (Bacillus subtilis)
Vaccine adalah substansi yang digunakan untuk mencegah penyakit infeksi. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan vaccine dalam bakteri Bacillus subtilis. Vaccine yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk mencegah penyakit seperti flu dan HPV.
5. Sitokinin (Escherichia coli)
Sitokinin adalah hormone yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur pertumbuhan sel. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan sitokinin dalam bakteri E. coli. Sitokinin yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
6. Hormon Pertumbuhan (Escherichia coli)
Hormon pertumbuhan adalah hormone yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis untuk mengatur pertumbuhan tubuh. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan hormon pertumbuhan dalam bakteri E. coli. Hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk mengobati penyakit Turner.
7. Enzim Pencernaan (Aspergillus niger)
Enzim pencernaan adalah enzim yang diproduksi oleh mikroba untuk mencerna makanan. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan enzim pencernaan dalam fungi Aspergillus niger. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pencernaan.
8. Bioplastik (Ralstonia eutropha)
Bioplastik adalah plastik yang diproduksi dari bahan renewable, seperti pati dan gula. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan bioplastik dalam bakteri Ralstonia eutropha. Bioplastik yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk menggantikan plastik konvensional.
9. Biofuel (Zymomonas mobilis)
Biofuel adalah bahan bakar yang diproduksi dari bahan renewable, seperti pati dan gula. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan biofuel dalam bakteri Zymomonas mobilis. Biofuel yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil.
10. Skim Kasein (Lactococcus lactis)
Skim kasein adalah protein yang diproduksi oleh bakteri Lactococcus lactis untuk menghasilkan keju. Dengan menggunakan bioteknologi, para ilmuwan dapat menghasilkan skim kasein dalam bakteri Lactococcus lactis. Skim kasein yang dihasilkan oleh bioteknologi ini digunakan untuk menghasilkan ke
