10 Perintah Taurat: Dasar Moral dan Etika Kristen
Dalam agama Kristen, 10 Perintah Taurat atau Decalog merupakan sepuluh perintah yang diberikan Allah kepada Musa di Gunung Sinai, seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:6-21. Perintah-perintah ini dianggap sebagai dasar moral dan etika Kristen dan masih dihormati oleh umat Kristen di seluruh dunia.
1. Jangan ada allah lain di hadapan-Ku
Jangan kamu membuat bagimu patung apa pun atau gambar apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. (Keluaran 20:3-4)
2. Jangan membuat patung untuk disembah
Jangan kamu membuat patung apa pun untuk disembah. Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat, kepada mereka yang membenci Aku. (Keluaran 20:4-5)
3. Jangan menyebut nama TUHAN dengan sembarangan
Jangan kamu menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN tidak akan memandang Ringan orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. (Keluaran 20:7)
4. Ingatlah hari Sabat untuk menguduskannya
Ingatlah hari Sabat untuk menguduskannya. Enam hari lamanya kamu akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat, yakni hari perhentian yang kudus bagi TUHAN. (Keluaran 20:8-10)
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Keluaran 20:12)
6. Jangan bunuh
Jangan kamu membunuh. (Keluaran 20:13)
7. Jangan berzinah
Jangan kamu berzinah. (Keluaran 20:17)
8. Jangan mencuri
Jangan kamu mencuri. (Keluaran 20:15)
9. Jangan bersaksi dusta
Jangan kamu bersaksi dusta terhadap sesamamu. (Keluaran 20:16)
10. Jangan mengingini
Jangan kamu mengingini rumah sesamamu; jangan kamu mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau sapiannya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu. (Keluaran 20:17)
Dalam ajaran Kristen, 10 Perintah Taurat ini dipahami sebagai pedoman hidup yang penting untuk memahami dan mengikuti ajaran Yesus Kristus.
