10 Organisasi Pergerakan Nasional Beserta Nama Pendiri dan Tujuannya
Berikut ini adalah daftar 10 organisasi pergerakan nasional di Indonesia beserta nama pendirinya dan tujuannya:
1. Boedi Oetomo (1908) - Raden Soetomo
Tujuan: Memajukan pendidikan, kesejahteraan, dan kemasyarakatan bangsa Indonesia.
2. Indische Partij (1912) - E.F.E. Douwes Dekker
Tujuan: Menjadi wadah perjuangan kemerdekaan dan memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia.
3. Sarekat Islam (1913) - H. Samanhudi
Tujuan: Memperjuangkan kemerdekaan dan meningkatkan kesadaran beragama dan berbangsa.
4. Partai Nasional Indonesia (PNI) (1927) - Sukarno, Hatta, dan kawan-kawan
Tujuan: Memperjuangkan kemerdekaan dan merumuskan tujuan nasional Indonesia.
5. Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) (1926) - A.K. Gani dan kawan-kawan
Tujuan: Menggalang kekuatan pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan dan membangun negara.
6. Partai Indonesia Raya (Parindra) (1935) - Sukarno, Hatta, dan kawan-kawan
Tujuan: Memperjuangkan kemerdekaan dan meningkatkan kesadaran nasionalisme.
7. Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI) (1937) - K.H. Mas Mansyur dan kawan-kawan
Tujuan: Menggalang kekuatan umat Islam untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mengembangkan agama Islam.
8. Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) (1928) - R.A. Kartini dan kawan-kawan
Tujuan: Memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan kesadaran gender.
9. Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) (1932) - Ki Hadjar Dewantara dan kawan-kawan
Tujuan: Mengembangkan pendidikan dan meningkatkan kesadaran nasionalisme.
10. Hizbullah (1939) - Abikusno Tjokrosujoso dan kawan-kawan
Tujuan: Memperjuangkan kemerdekaan dan meningkatkan kesadaran jihad.
Itulah 10 organisasi pergerakan nasional yang berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun negara Indonesia.