10 Kota Termiskin di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang banyak dan beragam. Namun, sayangnya, masih banyak kota di Indonesia yang mengalami kemiskinan. Berikut adalah 10 kota termiskin di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020.
1. Kota Ternate, Maluku Utara
Kota Ternate memiliki tingkat kemiskinan sebesar 34,14%. Kota ini terletak di provinsi Maluku Utara dan memiliki penduduk sekitar 200.000 jiwa.
2. Kota Bitung, Sulawesi Utara
Kota Bitung memiliki tingkat kemiskinan sebesar 32,59%. Kota ini terletak di provinsi Sulawesi Utara dan memiliki penduduk sekitar 200.000 jiwa.
3. Kota Sorong, Papua Barat
Kota Sorong memiliki tingkat kemiskinan sebesar 31,49%. Kota ini terletak di provinsi Papua Barat dan memiliki penduduk sekitar 200.000 jiwa.
4. Kota Merauke, Papua
Kota Merauke memiliki tingkat kemiskinan sebesar 30,94%. Kota ini terletak di provinsi Papua dan memiliki penduduk sekitar 100.000 jiwa.
5. Kota Jayapura, Papua
Kota Jayapura memiliki tingkat kemiskinan sebesar 30,46%. Kota ini terletak di provinsi Papua dan memiliki penduduk sekitar 300.000 jiwa.
6. Kota Manokwari, Papua Barat
Kota Manokwari memiliki tingkat kemiskinan sebesar 29,85%. Kota ini terletak di provinsi Papua Barat dan memiliki penduduk sekitar 100.000 jiwa.
7. Kota Sorong Selatan, Papua Barat
Kota Sorong Selatan memiliki tingkat kemiskinan sebesar 29,44%. Kota ini terletak di provinsi Papua Barat dan memiliki penduduk sekitar 50.000 jiwa.
8. Kota Mimika, Papua
Kota Mimika memiliki tingkat kemiskinan sebesar 28,93%. Kota ini terletak di provinsi Papua dan memiliki penduduk sekitar 50.000 jiwa.
9. Kota Fak-Fak, Papua Barat
Kota Fak-Fak memiliki tingkat kemiskinan sebesar 28,49%. Kota ini terletak di provinsi Papua Barat dan memiliki penduduk sekitar 50.000 jiwa.
10. Kota Paniai, Papua
Kota Paniai memiliki tingkat kemiskinan sebesar 28,35%. Kota ini terletak di provinsi Papua dan memiliki penduduk sekitar 50.000 jiwa.
Dengan mengetahui kota-kota termiskin di Indonesia, diharapkan pemerintah dan stakeholder dapat memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota-kota tersebut.
