10 Konjungsi Intrakalimat

3 min read Jun 19, 2024
10 Konjungsi Intrakalimat

10 Konjungsi Intra-Kalimat yang Perlu Anda Ketahui

Dalam berbahasa Indonesia, konjungsi intra-kalimat atau konjungsi koordinatif memegang peranan penting dalam menghubungkan kata, frase, atau klausa menjadi satu kalimat yang lengkap dan jelas. Berikut ini adalah 10 konjungsi intra-kalimat yang perlu Anda ketahui:

1. Dan (And)

Konjungsi "dan" digunakan untuk menghubungkan dua kata, frase, atau klausa yang sejenis.

Contoh: Saya makan nasi dan bergaya.

2. Atau (Or)

Konjungsi "atau" digunakan untuk menawarkan pilihan atau alternatif.

Contoh: Saya mau makan nasi atau roti.

3. Tetapi (But)

Konjungsi "tetapi" digunakan untuk menunjukkan kontras atau perlawanan.

Contoh: Saya mau makan nasi, tetapi saya tidak suka.

4. Karena (Because)

Konjungsi "karena" digunakan untuk menjelaskan alasan atau sebab.

Contoh: Saya tidak mau makan nasi karena saya tidak suka.

5. Sehingga (So)

Konjungsi "sehingga" digunakan untuk menunjukkan hasil atau akibat.

Contoh: Saya tidak makan nasi sehingga saya lapar.

6. Jadi (So)

Konjungsi "jadi" digunakan untuk menunjukkan hasil atau akibat.

Contoh: Saya makan nasi jadi saya kenyang.

7. Namun (However)

Konjungsi "namun" digunakan untuk menunjukkan perlawanan atau kontras.

Contoh: Saya mau makan nasi, namun saya tidak suka.

8. Akan (Will)

Konjungsi "akan" digunakan untuk menunjukkan tindakan yang akan datang.

Contoh: Saya akan makan nasi besok.

9. Sedangkan (While)

Konjungsi "sedangkan" digunakan untuk menunjukkan perbedaan atau kontras.

Contoh: Saya makan nasi, sedangkan dia makan roti.

10. Sementara (Meanwhile)

Konjungsi "sementara" digunakan untuk menunjukkan dua tindakan yang terjadi secara bersamaan.

Contoh: Saya makan nasi sementara dia menonton TV.

Dengan memahami dan menggunakan konjungsi intra-kalimat dengan benar, Anda dapat membuat kalimat yang lebih baik dan jelas.