10 Komponen Listrik Dan Fungsinya

4 min read Jun 19, 2024
10 Komponen Listrik Dan Fungsinya

Komponen Listrik dan Fungsinya

Dalam dunia elektronika, komponen listrik memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan dan mengontrol aliran listrik. Berikut ini adalah 10 komponen listrik yang paling umum dan fungsinya:

1. Resistor (Resistor)

Fungsi: Mengatur besar kecilnya arus listrik

Resistor adalah komponen yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan mengubah nilai resistansi, kita dapat mengatur besar kecilnya arus listrik yang diinginkan.

2. Kapasitor (Capacitor)

Fungsi: Menyimpan energi listrik

Kapasitor adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan energi listrik. Kapasitor dapat digunakan untuk filter, coupling, dan blocking dalam suatu rangkaian.

3. Induktor (Inductor)

Fungsi: Menyimpan energi magnetik

Induktor adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan energi magnetik. Induktor dapat digunakan untuk filter, choke, dan transformator dalam suatu rangkaian.

4. Diode (Diode)

Fungsi: Mengatur arah aliran listrik

Diode adalah komponen yang digunakan untuk mengatur arah aliran listrik. Diode dapat digunakan sebagai penyearah arus, switch, dan penstabil tegangan.

5. Transistor (Transistor)

Fungsi: Mengatur besar kecilnya arus listrik

Transistor adalah komponen yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya arus listrik. Transistor dapat digunakan sebagai amplifier, switch, dan stabilizer dalam suatu rangkaian.

6. Transformator (Transformer)

Fungsi: Mengubah besar kecilnya tegangan

Transformator adalah komponen yang digunakan untuk mengubah besar kecilnya tegangan listrik. Transformator dapat digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan tegangan listrik.

7. FUSE (Fusibel)

Fungsi: Melindungi rangkaian dari kerusakan

FUSE adalah komponen yang digunakan untuk melindungi rangkaian dari kerusakan yang disebabkan oleh arus listrik yang berlebihan.

8. Relay (Relay)

Fungsi: Mengontrol aliran listrik secara elektrik

Relay adalah komponen yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik secara elektrik. Relay dapat digunakan untuk mengontrol peralatan listrik yang besar.

9. LDR (Light Dependent Resistor)

Fungsi: Mengatur besar kecilnya arus listrik berdasarkan cahaya

LDR adalah komponen yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya arus listrik berdasarkan intensitas cahaya. LDR dapat digunakan dalam aplikasi seperti lampu otomatis.

10. LED (Light Emitting Diode)

Fungsi: Menyala sebagai indikator

LED adalah komponen yang digunakan sebagai indikator dalam suatu rangkaian. LED dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan ON atau OFF dalam suatu rangkaian.

Demikian artikel tentang 10 komponen listrik dan fungsinya. Setiap komponen memiliki fungsi yang spesifik dan sangat penting dalam merancang dan membuat suatu rangkaian elektronika.