10 Kata Serapan Bahasa Sunda Dari Bahasa Arab

3 min read Jun 18, 2024
10 Kata Serapan Bahasa Sunda Dari Bahasa Arab

10 Kata Serapan Bahasa Sunda dari Bahasa Arab

Bahasa Sunda, salah satu bahasa daerah di Indonesia, memiliki banyak kata serapan dari bahasa lain, termasuk bahasa Arab. Hal ini karena pengaruh agama Islam yang datang ke Indonesia sejak abad ke-13 dan berkembang pesat di Jawa Barat, tempat bahasa Sunda berasal. Berikut ini adalah 10 kata serapan bahasa Sunda dari bahasa Arab:

1. Salat (Shalat)

Kata "salat" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "sholat" dalam bahasa Arab, yang berarti "sembahyang" atau "ibadah".

2. Iman (iman)

Kata "iman" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "iman" dalam bahasa Arab, yang berarti "iman" atau "percaya".

3. Haji (Haji)

Kata "haji" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "hajj" dalam bahasa Arab, yang berarti "berhaji" atau "bersuci".

4. Masjid (Mesjid)

Kata "masjid" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "masjid" dalam bahasa Arab, yang berarti "tempat ibadah" atau "masjid".

5. Al-Qur'an (Al-Quran)

Kata "Al-Qur'an" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "Al-Qur'an" dalam bahasa Arab, yang berarti "kitab suci" atau "kitab Allah".

6. Halal (Halal)

Kata "halal" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "halal" dalam bahasa Arab, yang berarti "halal" atau "boleh".

7. Haram (Haram)

Kata "haram" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "haram" dalam bahasa Arab, yang berarti "haram" atau "tidak boleh".

8. Jumat (Jumat)

Kata "jumat" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "jumu'ah" dalam bahasa Arab, yang berarti "hari jumat" atau "hari besar".

9. Tahun Baru (Muharram)

Kata "tahun baru" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "muharram" dalam bahasa Arab, yang berarti "tahun baru" atau "tahun hijriyah".

10. Mukmin (Mukmin)

Kata "mukmin" dalam bahasa Sunda berasal dari kata "mu'min" dalam bahasa Arab, yang berarti "orang beriman" atau "orang percaya".

Dalam bahasa Sunda, kata-kata serapan dari bahasa Arab ini telah menjadi bagian dari kosakata sehari-hari dan digunakan dalam berbagai konteks, termasuk agama, kebudayaan, dan kehidupan sosial.

Related Post


Featured Posts