10 Kata Kerja dalam Bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia. Meskipun telah diakui sebagai salah satu bahasa daerah, Bahasa Jawa masih memiliki banyak penutur di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang 10 kata kerja dalam Bahasa Jawa yang penting untuk dipahami oleh pembelajarBahasa Jawa.
1. Mangan (Makan)
Mangan berarti makan dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku mangan nasi" (Saya makan nasi).
2. Ngombe (Minum)
Ngombe berarti minum dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku ngombe kopi" (Saya minum kopi).
3. Tindak (Berjalan)
Tindak berarti berjalan dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku tindak ke pasar" (Saya berjalan ke pasar).
4. Mbat (Membantu)
Mbat berarti membantu dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku mbat ibu memasak" (Saya membantu ibu memasak).
5. Nulis (Menulis)
Nulis berarti menulis dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku nulis surat" (Saya menulis surat).
6. Ngaji (Belajar)
Ngaji berarti belajar dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku ngaji Bahasa Inggris" (Saya belajar Bahasa Inggris).
7. Gawe (Bekerja)
Gawe berarti bekerja dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku gawe di kantor" (Saya bekerja di kantor).
8. Turi (Berpergian)
Turi berarti berpergian dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku turi ke Yogyakarta" (Saya berpergian ke Yogyakarta).
9. Lului (Membantu)
Lului berarti membantu dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku lului bapak memperbaiki mobil" (Saya membantu bapak memperbaiki mobil).
10. Ngupiya (Menjadi)
Ngupiya berarti menjadi dalam Bahasa Jawa. Contoh kalimat: "Aku ngupiya dokter" (Saya menjadi dokter).
Dengan mempelajari kata-kata kerja dalam Bahasa Jawa, diharapkan Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa Anda. Selamat belajar!
