Kata Baku dan Nonbaku: Pentingnya Kesadaran dalam Berbahasa
Dalam berkomunikasi sehari-hari, kita sering menggunakan kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan mengurangi kesan kesopanan dalam berbahasa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara kata baku dan nonbaku.
Apa itu Kata Baku?
Kata baku adalah kata yang digunakan secara resmi dan disepakati oleh badan bahasa ataupun lembaga yang berwenang. Kata-kata ini telah melewati proses penelitian dan pengujian untuk menjamin kesahihan dan keabsahannya.
Apa itu Kata Nonbaku?
Kata nonbaku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Kata-kata ini dapat berupa kata slang, kata yang salah, atau kata yang tidak umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.
10 Contoh Kata Baku dan Nonbaku
Berikut ini beberapa contoh kata baku dan nonbaku:
1. Kata Baku: "Berapa"
Kata Nonbaku: "Brp"
2. Kata Baku: "Saya"
Kata Nonbaku: "Gue"
3. Kata Baku: "Mengapa"
Kata Nonbaku: "Kenapa"
4. Kata Baku: "Bagaimana"
Kata Nonbaku: "Gmn"
5. Kata Baku: "Tahun"
Kata Nonbaku: "Thn"
6. Kata Baku: "Siapa"
Kata Nonbaku: "Sipe"
7. Kata Baku: "Kapan"
Kata Nonbaku: "Kpn"
8. Kata Baku: "Di mana"
Kata Nonbaku: "Dmn"
9. Kata Baku: "Banyak"
Kata Nonbaku: "Byk"
10. Kata Baku: "Sangat"
Kata Nonbaku: "Sgt"
Kesimpulan
Dalam berbahasa, penting untuk menggunakan kata-kata yang baku dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata baku, kita dapat meningkatkan kesan kesopanan dan mengurangi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, perlu diupayakan untuk menggunakan kata-kata baku dalam percakapan sehari-hari.
