10 Kalimat Konotasi

5 min read Jun 18, 2024
10 Kalimat Konotasi

10 Contoh Kalimat Konotasi

Dalam bahasa, konotasi adalah makna tambahan yang terkait dengan suatu kata atau frasa, di samping makna literalnya. Konotasi dapat berupa kesan, nilai, atau emosi yang timbul dari penggunaan kata atau frase tertentu. Berikut ini adalah 10 contoh kalimat konotasi:

1. "Si kaya baru" (kaya memiliki konotasi negatif yang berarti 'sombong' atau 'tinggi hati')

Kalimat: "Dia membeli mobil baru, si kaya baru."

Makna literal: "Dia membeli mobil baru, orang yang memiliki uang banyak." Makna konotasi: "Dia membeli mobil baru, orang yang sombong dan meninggikan diri."

2. "Cerdas" (cerdas memiliki konotasi positif yang berarti 'pandai' atau 'intelek')

Kalimat: "Dia adalah siswa yang cerdas di kelas."

Makna literal: "Dia adalah siswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik." Makna konotasi: "Dia adalah siswa yang pandai dan cerdas."

3. "Miskin" (miskin memiliki konotasi negatif yang berarti 'tidak beruntung' atau 'tidak sejahtera')

Kalimat: "Dia berasal dari keluarga miskin."

Makna literal: "Dia berasal dari keluarga yang tidak memiliki banyak uang." Makna konotasi: "Dia berasal dari keluarga yang tidak beruntung atau tidak sejahtera."

4. "Gengsi" (gengsi memiliki konotasi positif yang berarti 'harga diri' atau 'kedudukan')

Kalimat: "Dia memiliki gengsi tinggi di masyarakat."

Makna literal: "Dia memiliki harga diri atau kedudukan tinggi di masyarakat." Makna konotasi: "Dia memiliki reputasi atau status yang tinggi di masyarakat."

5. "Jompo" (jompo memiliki konotasi negatif yang berarti 'bodoh' atau 'tidak berguna')

Kalimat: "Dia dikenal sebagai orang jompo di kantor."

Makna literal: "Dia dikenal sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan atau keahlian." Makna konotasi: "Dia dikenal sebagai orang yang bodoh atau tidak berguna."

6. "Santai" (santai memiliki konotasi positif yang berarti 'tenang' atau 'nyaman')

Kalimat: "Saya merasa santai di rumahnya."

Makna literal: "Saya merasa relaks atau tidak khawatir di rumahnya." Makna konotasi: "Saya merasa nyaman dan tenang di rumahnya."

7. "Kelibatan" (kelibatan memiliki konotasi negatif yang berarti 'campur tangan' atau 'intervensi')

Kalimat: "Pemerintah tidak boleh melakukan kelibatan dalam urusan pribadi."

Makna literal: "Pemerintah tidak boleh melakukan intervensi dalam urusan pribadi." Makna konotasi: "Pemerintah tidak boleh melakukan campur tangan dalam urusan pribadi."

8. "Kreatif" (kreatif memiliki konotasi positif yang berarti 'inovatif' atau 'original')

Kalimat: "Dia adalah orang yang kreatif dalam bidang seni."

Makna literal: "Dia adalah orang yang memiliki kemampuan membuat sesuatu yang baru dan unik." Makna konotasi: "Dia adalah orang yang inovatif dan original dalam bidang seni."

9. "Sombong" (sombong memiliki konotasi negatif yang berarti 'tinggi hati' atau 'angkuh')

Kalimat: "Dia memiliki sifat sombong yang membuat orang lain tidak suka."

Makna literal: "Dia memiliki sifat tinggi hati yang membuat orang lain tidak suka." Makna konotasi: "Dia memiliki sifat yang angkuh dan meninggikan diri yang membuat orang lain tidak suka."

10. "Berdosalah" (berdosalah memiliki konotasi negatif yang berarti 'belum berpengalaman' atau 'belum matang')

Kalimat: "Dia masih berdosalah dalam pekerjaannya."

Makna literal: "Dia masih belum