10 Kalimat Baku Dan Tidak Baku

4 min read Jun 18, 2024
10 Kalimat Baku Dan Tidak Baku

Kalimat Baku dan Tidak Baku: Perbedaan yang Perlu Diketahui

Dalam berkomunikasi, kita sering menggunakan kalimat untuk menyampaikan pesan atau informasi. Namun, ternyata banyak orang yang masih belum memahami perbedaan antara kalimat baku dan tidak baku. Pada artikel ini, kita akan membahas 10 contoh kalimat baku dan tidak baku beserta penjelasannya.

Apa itu Kalimat Baku?

Kalimat baku adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Badan Bahasa. Kalimat baku memiliki struktur yang jelas, dan penggunaan kata serta tata bahasa yang tepat.

Apa itu Kalimat Tidak Baku?

Kalimat tidak baku adalah kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Kalimat ini sering kali memiliki struktur yang tidak jelas, penggunaan kata yang salah, atau tata bahasa yang tidak tepat.

10 Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku

Berikut adalah 10 contoh kalimat baku dan tidak baku beserta penjelasannya:

1. Kalimat Baku: "Saya akan pergi ke مال"

Kalimat Tidak Baku: "Saya mau pergi ke مال"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "akan" lebih tepat daripada "mau" karena "akan" menunjukkan kesanggupan atau rencana.

2. Kalimat Baku: "Dia mempunyai dua anak laki-laki"

Kalimat Tidak Baku: "Dia punya dua anak laki-laki"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "mempunyai" lebih tepat daripada "punya" karena "mempunyai" menunjukkan kepemilikan.

3. Kalimat Baku: "Mereka sedang belajar di kelas"

Kalimat Tidak Baku: "Mereka lagi belajar di kelas"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "sedang" lebih tepat daripada "lagi" karena "sedang" menunjukkan kegiatan yang sedang berlangsung.

4. Kalimat Baku: "Saya membutuhkan uang untuk membayar"

Kalimat Tidak Baku: "Saya butuh uang untuk bayar"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "membutuhkan" lebih tepat daripada "butuh" karena "membutuhkan" menunjukkan kebutuhan.

5. Kalimat Baku: "Dia menulis surat cinta kepada kekasihnya"

Kalimat Tidak Baku: "Dia nulis surat cinta ke kekasihnya"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "menulis" lebih tepat daripada "nulis" karena "menulis" menunjukkan kegiatan menulis.

6. Kalimat Baku: "Saya ingin pergi ke pantai pada akhir pekan"

Kalimat Tidak Baku: "Saya mau ke pantai pada akhir pekan"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "ingin" lebih tepat daripada "mau" karena "ingin" menunjukkan keinginan.

7. Kalimat Baku: "Mereka datang ke rumah saya pada hari minggu"

Kalimat Tidak Baku: "Mereka datang ke rumah saya pada minggu"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "hari" lebih tepat daripada tidak menggunakan kata "hari" karena "hari" menunjukkan hari tertentu.

8. Kalimat Baku: "Saya membaca buku tentang sejarah"

Kalimat Tidak Baku: "Saya baca buku tentang sejarah"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "membaca" lebih tepat daripada "baca" karena "membaca" menunjukkan kegiatan membaca.

9. Kalimat Baku: "Dia mempelajari bahasa Inggris sejak kecil"

Kalimat Tidak Baku: "Dia pelajari bahasa Inggris sejak kecil"

Pada kalimat baku, penggunaan kata "mempelajari" lebih tepat daripada "pelajari" karena "mempelajari" menunjukkan kegiatan belajar.

10. Kalimat Baku: "Saya mem

Featured Posts