10 Jenis Sampah Organik Dan Anorganik

3 min read Jun 18, 2024
10 Jenis Sampah Organik Dan Anorganik

Sampah Organik dan Anorganik: 10 Jenis Sampah yang Perlu Anda Ketahui

Sampah adalah salah satu masalah lingkungan yang paling besar di masa ini. Sampah dapat dibedakan menjadi dua kategori: organik dan anorganik. Kedua jenis sampah ini mempunyai sifat dan cara pengolahan yang berbeda. Berikut 10 jenis sampah organik dan anorganik yang perlu Anda ketahui:

Sampah Organik

1. Sampah Makanan Sampah makanan seperti sisa makanan, kulit buah, dan sayur-sayuran adalah contoh sampah organik. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk tanaman.

2. Sampah Daun Sampah daun adalah salah satu contoh sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos. Sampah daun dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dan membantu meningkatkan kesuburan tanah.

3. Sampah Kayu Sampah kayu seperti kayu bakar, serbuk gergaji, dan lain-lain dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif.

4. Sampah Kertas Sampah kertas seperti koran, majalah, dan kertas lainnya dapat diolah menjadi kertas daur ulang.

Sampah Anorganik

5. Plastik Plastik adalah salah satu contoh sampah anorganik yang paling banyak ditemui. Sampah plastik dapat diolah menjadi produk plastik daur ulang.

6. Kaleng Kaleng adalah salah satu contoh sampah anorganik yang dapat diolah menjadi produk kaleng daur ulang.

7. Kaca Sampah kaca seperti botol, gelas, dan lain-lain dapat diolah menjadi produk kaca daur ulang.

8. Logam Sampah logam seperti besi, alumunium, dan lain-lain dapat diolah menjadi produk logam daur ulang.

9. Baterai Sampah baterai seperti baterai mobil, baterai handphone, dan lain-lain dapat diolah menjadi produk baterai daur ulang.

10. Elektronik Sampah elektronik seperti komputer, handphone, dan lain-lain dapat diolah menjadi produk elektronik daur ulang.

Perlu diingat bahwa penting untuk mengelola sampah dengan baik agar tidak mencemarkan lingkungan. Dengan mengelola sampah secara efektif, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Related Post