10 Jenis Makanan Bioteknologi dan Mikroorganisme
Bioteknologi dan mikroorganisme telah memainkan peran penting dalam pengembangan makanan yang lebih seimbang dan aman. Berikut ini adalah 10 jenis makanan yang diproduksi menggunakan bioteknologi dan mikroorganisme:
1. Yogurt
Yogurt adalah salah satu contoh makanan yang diproduksi menggunakan mikroorganisme. Yogurt dibuat dengan menambahkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus ke dalam susu. Bakteri-bakteri ini akan mengubah laktosa menjadi asam laktat, sehingga menciptakan tekstur dan rasa yogurt yang khas.
2. Keju
Keju juga diproduksi menggunakan mikroorganisme. Bakteri seperti Lactococcus lactis subsp. lactis dan Lactococcus lactis subsp. cremoris digunakan untuk menghasilkan enzim yang dapat memecahkan protein dan lemak dalam susu. Proses ini akan menciptakan tekstur dan rasa keju yang berbeda-beda.
3. Bread
Roti yang kita konsumsi sehari-hari juga menggunakan bioteknologi. Yeast (ragi) seperti Saccharomyces cerevisiae digunakan untuk mengembangkan dough (adonan) roti. Yeast akan menghasilkan karbondioksida yang membuat adonan roti mengembang.
4. Beer
Bir juga diproduksi menggunakan bioteknologi. Yeast seperti Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces pastorianus digunakan untuk fermentasi gula dan menghasilkan alkohol. Proses ini akan menciptakan rasa dan aroma bir yang unik.
5. Soy Sauce
Kecap soy juga menggunakan bioteknologi. Bakteri seperti Aspergillus oryzae digunakan untuk menghasilkan enzim yang dapat memecahkan protein dan karbohidrat dalam kacang kedelai. Proses ini akan menciptakan rasa dan aroma kecap soy yang khas.
6. Miso
Miso adalah bumbu tradisional Jepun yang diproduksi menggunakan bioteknologi. Bakteri seperti Aspergillus oryzae digunakan untuk menghasilkan enzim yang dapat memecahkan protein dan karbohidrat dalam kacang kedelai. Proses ini akan menciptakan rasa dan aroma miso yang khas.
7. Natto
Natto adalah makanan Jepun yang diproduksi menggunakan bioteknologi. Bakteri seperti Bacillus subtilis digunakan untuk menghasilkan enzim yang dapat memecahkan protein dan karbohidrat dalam kacang kedelai. Proses ini akan menciptakan rasa dan aroma natto yang khas.
8. Tempeh
Tempeh adalah makanan khas Indonesia yang diproduksi menggunakan bioteknologi. Bakteri seperti Rhizopus oligosporus digunakan untuk menghasilkan enzim yang dapat memecahkan protein dan karbohidrat dalam kacang kedelai. Proses ini akan menciptakan rasa dan aroma tempeh yang khas.
9. Vitamin
Vitamin juga diproduksi menggunakan bioteknologi. Bakteri seperti Bacillus subtilis digunakan untuk menghasilkan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh.
10. Probiotik
Probiotik adalah bakteri yang dapat meningkatkan kesehatan manusia. Bakteri seperti Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum digunakan untuk menghasilkan probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.