10 Hukum Taurat Dalam Bahasa Nias

2 min read Jun 18, 2024
10 Hukum Taurat Dalam Bahasa Nias

10 Hukum Taurat dalam Bahasa Nias

Pengantar

Hukum Taurat, juga dikenal sebagai Dekalog atau Sepuluh Perintah Allah, adalah sepuluh perintah yang diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia melalui Musa di Gunung Sinai. Perintah-perintah ini penting dalam agama Kristen dan Yahudi, dan tetap menjadi bagian integral dari keyakinan dan praktik keagamaan hingga saat ini. Berikut adalah 10 Hukum Taurat dalam bahasa Nias:

1. Fanötö Sibaya

Jangan ada ilah lain di hadapan-Ku. (Keluaran 20:3)

2. Fanötö sogö

Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di atas langit atau di bawah sana. (Keluaran 20:4)

3. Fanötö fa'au

Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sia-sia, karena TUHAN tidak menganggap ringan mereka yang menyebut nama-Nya dengan sia-sia. (Keluaran 20:7)

4. Singa'a söwa

Ingatlah hari Sabat untuk menguduskannya. (Keluaran 20:8)

5. Hila-waö

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Keluaran 20:12)

6. Fanötö pembunuhan

Jangan membunuh. (Keluaran 20:13)

7. Fanötö berzinah

Jangan berzinah. (Keluaran 20:17)

8. Fanötö mencuri

Jangan mencuri. (Keluaran 20:15)

9. Fanötö Dusta

Jangan memberi kesaksian palsu terhadap sesamamu. (Keluaran 20:16)

10. Fanötö mengingini

Jangan mengingini apa pun yang milik sesamamu. (Keluaran 20:17)

Kesimpulan

10 Hukum Taurat dalam bahasa Nias di atas memberikan gambaran tentang perintah-perintah yang diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia. Perintah-perintah ini penting untuk diingat dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.