10 Hukum Perintah Allah Katolik

3 min read Jun 18, 2024
10 Hukum Perintah Allah Katolik

10 Hukum Perintah Allah dalam Katolik

Dalam ajaran Katolik, 10 Hukum Perintah Allah adalah bagian integral dari pengajaran moral dan spiritual. Berikut adalah 10 perintah Allah yang dikutip dari Kitab Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:6-21.

1. Sembahlah Aku, Tuhan Allahmu, dengan segenap hati dan jiwa

"Aku adalah Tuhan Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Jangan ada allah lain di hadapan-Ku." (Keluaran 20:2-3)

2. Jangan membuat patung atau gambar apa pun

"Jangan membuat bagimu patung atau gambar apa pun, tidak berupa apa yang ada di langit di atas, tidak berupa apa yang ada di bumi di bawah, tidak berupa apa yang ada di air di bawah bumi." (Keluaran 20:4)

3. Jangan mengucapkan nama Allah dengan sia-sia

"Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sia-sia, karena Tuhan akan menganggap tidak berdosa orang yang menyebut nama-Nya dengan sia-sia." (Keluaran 20:7)

4. Ingatlah untuk menguduskan hari Tuhan

"Ingatlah hari Sabat untuk menguduskannya. Enam hari lamanya kamu akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh, yaitu hari Sabat Tuhan Allahmu, tidak boleh kamu melakukan pekerjaan apa pun." (Keluaran 20:8-10)

5. Hormati ayah dan ibumu

"Hormati ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu." (Keluaran 20:12)

6. Jangan membunuh

"Jangan membunuh." (Keluaran 20:13)

7. Jangan berzinah

"Jangan berzinah." (Keluaran 20:17)

8. Jangan mencuri

"Jangan mencuri." (Keluaran 20:15)

9. Jangan memberikan kesaksian palsu

"Jangan memberikan kesaksian palsu tentang sesamamu." (Keluaran 20:16)

10. Jangan mengingini apa pun yang kepunyaan orang lain

"Jangan mengingini isteri sesamamu, jangan mengingini rumah sesamamu, atau ladang sesamamu, atau hamba-hambanya, atau budak-budaknya, atau apa pun yang kepunyaan sesamamu." (Keluaran 20:17)

Dalam ajaran Katolik, 10 Hukum Perintah Allah ini dianggap sebagai pedoman dasar untuk hidup yang saleh dan bertanggung jawab. Dengan mengikuti perintah-perintah ini, umat Katolik dapat meningkatkan hubungan mereka dengan Allah dan dengan sesama manusia.