10 Hari Ramadhan Sakit Menurut Islam

2 min read Jun 18, 2024
10 Hari Ramadhan Sakit Menurut Islam

10 Hari Ramadan Sakit menurut Islam

Ramadan adalah bulan suci umat Islam, dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Namun, bagaimana jika kita sakit selama Ramadan? Apakah kita masih diwajibkan untuk berpuasa? Berikut adalah 10 hari Ramadan sakit menurut Islam:

Hari 1-3: Kesehatan Prioritas

Jika kita sakit selama Ramadan, maka kita perlu memprioritaskan kesehatan kita. Jika penyakit kita tidak begitu parah, maka kita masih diwajibkan untuk berpuasa. Namun, jika penyakit kita sangat parah maka kita diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Hari 4-6: Mengganti Puasa

Jika kita tidak dapat berpuasa karena sakit, maka kita harus menggantinya di lain hari. Hal ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika kamu sakit, maka gantilah puasa di lain hari."

Hari 7-8: Fidyah untuk Orang Sakit

Jika kita sakit dan tidak dapat berpuasa, maka kita harus membayar fidyah. Fidyah adalah memberikan makanan kepada orang miskin sebanyak satu mud (sekitar 0,6 kg) beras atau kurma. Hal ini sesuai dengan QS. Al-Baqarah ayat 184.

Hari 9-10: Berpuasa Saat Sembuh

Jika kita telah sembuh dari penyakit, maka kita harus melakukan qadha' (menggantikan) puasa. Kita harus berpuasa pada hari-hari yang tidak dihitung daripada tanggal awal puasa.

Kesimpulan

Jika kita sakit selama Ramadan, maka kita perlu memprioritaskan kesehatan kita. Jika kita tidak dapat berpuasa karena sakit, maka kita harus menggantinya di lain hari. Dan jika kita telah sembuh, maka kita harus melakukan qadha' puasa. Semoga artikel ini dapat membantu kita dalam memahami hukum puasa selama Ramadan.

Related Post


Featured Posts