10 Gunung Berapi Aktif di Indonesia
Indonesia terletak di wilayah pertemuan tiga lempeng tektonik utama, sehingga menjadikan negara ini sebagai salah satu tempat dengan gunung berapi terbanyak di dunia. Berikut ini adalah 10 gunung berapi aktif di Indonesia yang perlu Anda ketahui:
1. Gunung Agung, Bali
Gunung Agung merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.031 meter. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 1963 dan kembali aktif pada tahun 2017.
2. Gunung Merapi, Yogyakarta
Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi aktif paling aktif di Indonesia, dengan letusan terjadi setiap 2-3 tahun sekali. Gunung ini memiliki ketinggian 2.911 meter dan terakhir meletus pada tahun 2020.
3. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter dan terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2019.
4. Gunung Kelud, Jawa Timur
Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.731 meter dan terletak di Kabupaten Kediri. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2014.
5. Gunung Semeru, Jawa Timur
Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dan terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2020.
6. Gunung Sunda, Jawa Barat
Gunung Sunda memiliki ketinggian 2.210 meter dan terletak di Kabupaten Bandung. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2015.
7. Gunung Salak, Jawa Barat
Gunung Salak memiliki ketinggian 2.211 meter dan terletak di Kabupaten Sukabumi. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 1938.
8. Gunung Dieng, Jawa Tengah
Gunung Dieng memiliki ketinggian 2.000 meter dan terletak di Kabupaten Wonosobo. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2017.
9. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.665 meter dan terletak di Kabupaten Garut. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2002.
10. Gunung Sinabung, Sumatra Utara
Gunung Sinabung memiliki ketinggian 2.451 meter dan terletak di Kabupaten Karo. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2019.
Perlu diingat bahwa gunung berapi aktif dapat meletus kapan saja, sehingga penting untuk melakukan pengawasan dan penanganan yang tepat untuk mengantisipasi bencana alam.
