10 Euro Berapa Rupiah di Tahun 1952?
Perlu diingat: Pada tahun 1952, Euro belum diperkenalkan sebagai mata uang di Eropa. Mata uang yang dominan di Eropa pada saat itu adalah Deutsche Mark (DM) di Jerman dan Franc Prancis (FRF) di Prancis.
Konversi Mata Uang pada Tahun 1952
Pada tahun 1952, kurs rupiah terhadap Deutsche Mark (DM) adalah sekitar 1 DM = Rp 12,50. Sedangkan kurs rupiah terhadap Franc Prancis (FRF) adalah sekitar 1 FRF = Rp 10,50.
Perhitungan 10 Euro dalam Rupiah (dalam konteks tahun 1952)
Untuk menghitung nilai 10 Euro dalam Rupiah pada tahun 1952, kita perlu melakukan konversi secara tidak langsung. Karena Euro belum diperkenalkan, kita akan menggunakan kurs Deutsche Mark (DM) dan Franc Prancis (FRF) sebagai referensi.
Menggunakan Deutsche Mark (DM) sebagai referensi
- 1 DM = Rp 12,50
- 1 Euro (dalam konteks tahun 1952) = sekitar 1,87 DM (kurs rata-rata tahun 1952)
- 10 Euro = 10 x 1,87 DM = 18,7 DM
- 18,7 DM = 18,7 x Rp 12,50 = Rp 233,75
Menggunakan Franc Prancis (FRF) sebagai referensi
- 1 FRF = Rp 10,50
- 1 Euro (dalam konteks tahun 1952) = sekitar 0,87 FRF (kurs rata-rata tahun 1952)
- 10 Euro = 10 x 0,87 FRF = 8,7 FRF
- 8,7 FRF = 8,7 x Rp 10,50 = Rp 91,35
Kesimpulan
Dalam konteks tahun 1952, 10 Euro setara dengan sekitar Rp 233,75 (menggunakan Deutsche Mark sebagai referensi) atau sekitar Rp 91,35 (menggunakan Franc Prancis sebagai referensi). Perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan karena Euro belum diperkenalkan pada tahun 1952.
