10 Contoh Variabel Kontinu

3 min read Jun 17, 2024
10 Contoh Variabel Kontinu

10 Contoh Variabel Kontinu

Dalam statistika, variabel kontinu adalah tipe variabel yang dapat mengambil nilai apa pun dalam sebuah rentang tertentu. Berikut adalah 10 contoh variabel kontinu:

1. Tinggi Badan

Tinggi badan adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 150 cm, 165 cm, 172 cm, dan seterusnya.

2. Berat Badan

Berat badan adalah contoh lain dari variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 50 kg, 60 kg, 70 kg, dan seterusnya.

3. Suhu Udara

Suhu udara adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 20°C, 25°C, 30°C, dan seterusnya.

4. Jarak Tempuh

Jarak tempuh adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 10 km, 20 km, 30 km, dan seterusnya.

5. Waktu Tempuh

Waktu tempuh adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan seterusnya.

6. Tekanan Darah

Tekanan darah adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 90 mmHg, 100 mmHg, 110 mmHg, dan seterusnya.

7. Kadar Glukosa

Kadar glukosa adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 70 mg/dL, 80 mg/dL, 90 mg/dL, dan seterusnya.

8. Kecepatan Angin

Kecepatan angin adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 5 m/s, 10 m/s, 15 m/s, dan seterusnya.

9. Kadar pH Air

Kadar pH air adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 6,5, 7,0, 7,5, dan seterusnya.

10. Tingkat Kebisingan

Tingkat kebisingan adalah contoh variabel kontinu karena dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu, misalnya 60 dB, 70 dB, 80 dB, dan seterusnya.

Dalam analisis statistika, variabel kontinu ini dapat diolah menggunakan berbagai metode, seperti analisis regresi, analisis kovarians, dan lain-lain.