10 Contoh Sampah Anorganik Di Sekolah

4 min read Jun 17, 2024
10 Contoh Sampah Anorganik Di Sekolah

10 Contoh Sampah Anorganik di Sekolah

Sampah anorganik adalah jenis sampah yang tidak dapat diurai oleh alam, seperti plastik, logam, dan kaca. Di sekolah, kita dapat menemukan banyak contoh sampah anorganik yang perlu diurus dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Berikut ini adalah 10 contoh sampah anorganik yang umum ditemukan di sekolah:

1. Plastik Bungkus Makanan

Kantin sekolah sering menggunakan plastik bungkus makanan untuk membungkus makanan ringan seperti keripik, kacang, dan lain-lain. Sampah plastik ini tidak dapat diurai oleh alam dan dapat mencemari lingkungan jika tidak diurus dengan baik.

2. Botol Plastik

Botol plastik bekas minuman ringan seperti aqua, soda, dan lain-lain sering ditemukan di sekolah. Sampah botol plastik ini dapat di-recycle untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

3. Kantong Plastik

Kantong plastik bekas membawa buku, alat tulis, dan lain-lain sering ditemukan di sekolah. Sampah kantong plastik ini dapat di-reuse atau di-recycle untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

4. Baterai Bekas

Baterai bekas dari alat-alat elektronik seperti kalkulator, radio, dan lain-lain sering ditemukan di sekolah. Sampah baterai bekas ini dapat mencemari lingkungan jika tidak diurus dengan baik.

5. Kertas Lakmus

Kertas lakmus bekas dari laboratorium IPA sering ditemukan di sekolah. Sampah kertas lakmus ini dapat di-recycle untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

6. Kaleng Bekas

Kaleng bekas minuman ringan seperti kaleng soda, kaleng susu, dan lain-lain sering ditemukan di sekolah. Sampah kaleng bekas ini dapat di-recycle untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

7. CD dan DVD Bekas

CD dan DVD bekas dari laboratorium komputer sering ditemukan di sekolah. Sampah CD dan DVD bekas ini dapat di-recycle untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

8. Pensil Bekas

Pensil bekas dari kelas-kelas sering ditemukan di sekolah. Sampah pensil bekas ini dapat di-recycle untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

9. Kaca Bekas

Kaca bekas dari laboratorium IPA sering ditemukan di sekolah. Sampah kaca bekas ini dapat mencemari lingkungan jika tidak diurus dengan baik.

10. Kabel Bekas

Kabel bekas dari alat-alat elektronik seperti komputer, printer, dan lain-lain sering ditemukan di sekolah. Sampah kabel bekas ini dapat mencemari lingkungan jika tidak diurus dengan baik.

Dengan mengetahui contoh-contoh sampah anorganik di atas, kita dapat lebih berhati-hati dalam mengelola sampah di sekolah dan mengurangi pencemaran lingkungan.