Limbah Domestik: 10 Contoh dan Dampaknya terhadap Lingkungan
Limbah domestik adalah materi yang tidak dibutuhkan lagi dan dibuang oleh manusia dalam aktivitas sehari-hari. Limbah domestik dapat berupa bahan organik dan anorganik, serta dapat berupa padatan, cairan, dan gas. Berikut ini adalah 10 contoh limbah domestik yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:
1. Sampah Plastik
Sampah plastik adalah salah satu contoh limbah domestik yang paling umum. Sampah plastik dapat berupa kantong plastik, botol plastik, dan barang-barang lainnya yang terbuat dari plastik.
2. Kulit Buah dan Sayur
Kulit buah dan sayur adalah contoh limbah organik yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kulit buah dan sayur dapat diolah menjadi kompos dan digunakan sebagai pupuk tanaman.
3. Baterai Bekas
Baterai bekas adalah contoh limbah domestik yang berbahaya karena mengandung material berbahaya seperti merkuri dan timbal. Baterai bekas perlu diolah dan dibuang dengan cara yang benar.
4. Limbah Dapur
Limbah dapur seperti sisa makanan, kulit buah dan sayur, dan air sisa adalah contoh limbah domestik yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kemasan Botol
Kemasan botol seperti botol air mineral dan botol minuman lainnya adalah contoh limbah domestik yang sering dijumpai.
6. Tisu Basah
Tisu basah adalah contoh limbah domestik yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tisu basah dapat diubah menjadi kompos dan digunakan sebagai pupuk tanaman.
7. Sampah Kertas
Sampah kertas seperti koran, majalah, dan kertas lainnya adalah contoh limbah domestik yang sering dijumpai.
8. Bahan Berbahaya
Bahan berbahaya seperti obat-obatan, bahan kimia, dan lain-lain adalah contoh limbah domestik yang berbahaya dan perlu diolah dan dibuang dengan cara yang benar.
9. Kulit Telur
Kulit telur adalah contoh limbah domestik yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kulit telur dapat diolah menjadi kompos dan digunakan sebagai pupuk tanaman.
10. Limbah Elektronik
Limbah elektronik seperti handphone, laptop, dan komputer bekas adalah contoh limbah domestik yang sering dijumpai. Limbah elektronik perlu diolah dan dibuang dengan cara yang benar karena mengandung material berbahaya.
Dampak limbah domestik terhadap lingkungan sangat besar. Limbah domestik dapat mencemari air, udara, dan tanah sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi dan mengolah limbah domestik dengan cara yang benar.